Gaya Hidup Pejabat
4 ASN Pajak yang Kini Disorot Publik: Ada yang Berharta Rp 56 Miliar hingga Minus Rp 900 Juta
Inilah 4 ASN Pajak yang disorot usai viral unggahan soal gaya hidup mewah pejabat, termasuk Rafael Alun hingga Eko Darmanto.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
"Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi. Soal hasilnya, belum kita tahu ini seperti apa," ujar Nugroho.
4. Bursok Anthony Marlon

Bursok Anthony Marlon ASN Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Pematangsiantar Sumatera Utara, ikut disorot.
Hal ini bukan lantaran dirinya pamer hidup gaya mewah, namun Bursok ramai diperbincangkann lantaran meminta Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani mundur dari jabatan.
Dirinya kecewa dengan kepemimpinan Sri Mulyani lantaran dinilai tebang pilih dalam menanggapi aduan.
Diketahui Bursok membuat pengaduannya yang telah diajukan padanya dua tahun yang lalu, namun disebut-sebut hingga saat ini tidak ditanggapi oleh Sri Mulyani.
Bursok Anthony Marlon pun menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani membekingi dua perusahaan bodong, mengutip TribunMedan.com.
Menurut Bursok, aktivitas kedua perusahaan bodong tersebut mencurigakan namun memiliki rekening virtual di 8 bank, baik bank pemerintah maupun bank swasta dalam negeri.
Padahal kedua perusahaan tersebut tidak memiliki NPWP dan tidak terdaftar di Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM.
Kedua perusahaan yang dimaksud Bursok adalah PT Beta Akses Vouchers dan PT Antares Payment Method.
Sama dengan ASN pajak sebelumnya, sosok dan harta Bursok Anthony juga turut serta disorot.
Bursok yang merupakan Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumut II.
Baca juga: Daftar Kendaraan Antik Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Hartanya Disorot, Termahal Ford 1966
Tak sebanyak tiga pejabat sebelumnya, harta Bursok Anthony Marlon justru minus sebelum menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga di Kanwil DJP Sumut II, mengutip TribunManado.com.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang Bursok laporkan kepada KPK terakhir, yakni 9 Februari 2022, ia melaporkan kepemilikan hutang sebesar Rp 1,8 miliar.
Bursok tak memiliki harta tanah dan bangunan, dan hanya melaporkan dua unit alat transpor masing-masing Toyota Veloz 1300cc Tahun 2019 senilai Rp 250 juta (hasil sendiri) dan Toyota Avanza G 1300cc Tahun 2019 senilai Rp 225 juta (hasil sendiri).
Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 53,4 juta.
Selain itu, Bursok juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp 331,7 juta.
Total kekayaan Bursok Anthony Marlon adalah Rp 860 juta, dikurangi utang Rp 1,85 miliar sehingga nilainya malah minus - 989 juta.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rizki Sandi Saputra/Nitis Hawaroh)
(Tribun-Medan.com Alija Magribi) (TribunManado.co.idIndry Panigoro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.