Minggu, 24 Agustus 2025

Stunting di Indonesia

Perangi Stunting, Kemkominfo Galakkan Kampanye untuk Generasi Muda Lewat Genbestival

Pemerintah terus menggalakkan kampanye pencegahan stunting kepada berbagai elemen masyarakat, langkah ini pun dilakukan oleh lintas kementerian

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Pentas seni Genbestival 'Cegah Stunting' yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika( Kemkominfo) untuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Ia menjelaskan bahwa seorang anak bisa dikatakan mengalami stunting saat usianya telah melewati dua tahun. 

"Jadi setelah dua tahun, barulah keluar cap, anak ini stunting atau tidak. Jadi, yang mengalami stunting itu anak-anak kecil, tidak siswa SMK," jelas dr. Lula.

dr. Lula pun mengingatkan bahwa generasi muda harus sadar stunting, agar sejarah buruk ini tidak terulang kembali.

Baca juga: Kepala BKKBN Ingatkan Calon Pengantin Harus Sehat agar Bayi Tidak Stunting

Menurutnya, Kabupaten Karawang punya sejarah angka stunting yang cukup tinggi.

"Jadi perlu edukasi yang lebih kepada siswa, agar sejarah itu tidak terulang lagi. Nanti ketika mereka sudah menikah, mereka sudah paham tentang stunting dan cara mencegahnya, sehingga angka stunting terus menurun di Indonesia," kata dr. Lula.

Terkait gelaran Genbestival, Karawang menjadi daerah kedua tempat dilaksanakannya event ini, setelah Februari lalu dilaksanakan kali pertama di Bandung.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan