Kamis, 14 Agustus 2025

Erupsi Gunung Merapi

Dampak Erupsi Gunung Merapi: 75 Hektar Ladang Terancam Gagal Panen hingga Objek Wisata Ditutup

Setidaknya ada sekitar 75 hektar ladang di Desa Krinjing terancam gagal panen karena abu yang menempel pada sayuran. 

Tribun Jogja/Setya Krisna
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. 

Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghilangkan abu-abu itu secara bersih adalah dengan air hujan.

Kondisi warga di Dusun Windusajan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang yang terdampak erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023).
Kondisi warga di Dusun Windusajan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang yang terdampak erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023). (Twitter @merapi.undercover)

Baca juga: BPBD DIY Belum Evakuasi Warga Sleman di Lereng Gunung Merapi, Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Peternak Beli Rumput

Selain sektor pertanian, abu vulkanik yang menyelimuti Desa Krinjing juga berdampak bagi sektor peternakan.

Bagi para peternak kambing atau sapi di wilayah tersebut, mereka kesulitan untuk mendapatkan rumput.

Kepala Dusun Gendelan, Wusono Jati (36), menyebut para peternak di wilayahnya tidak dapat mencari rumput akibat abu vulkanik.

Warga pun terpaksa pergi ke desa tetangga yang berada di bawah Desa Krinjing, untuk membeli pakan ternak.

"Untuk sementara warga mencari pakan ternak ke bawah (desa tetangga) yang tidak terkena abu. Mereka carinya damen (jerami padi), biasanya rombongan pakai mobil pick up. Nanti mereka beli per bongkok (bundel) Rp6.000."

"Ya sebenarnya lebih mahal (ketimbang cari rumput sendiri).Cuman mau bagaimana, sekarang rumput tidak bisa buat kasih makan ternak," ujar Wusono.

Baca juga: Beda Nasib, Inilah Kondisi Para Petani saat Gunung Merapi Erupsi, Ada yang Santai hingga Gagal Panen

Objek Wisata Ditutup

Selain itu, dampak lain juga diradsakan di sektor pariwisata.

Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang berdekatan dengan Gunung Merapi ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan sementara destinasi wisata di lereng Gunung Merapi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya erupsi susulan.

Hal tersebut diungkap oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Minggu (12/3/2023).

"Wisatawan tutup sementara. Bu Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah operasi dengan teman-teman untuk (tutup) dulu," kata Bambang dikutip dari TribunJogja.com.

Sementara itu, sebagian warga, kata bambang, juga sudah mengungsi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan