Ramadan 2023
Apakah Boleh Puasa Dzuhur atau Puasa Setengah Hari? Simak Penjelasan Hukumnya
Apakah boleh puasa dzuhur atau puasa setengah hari? Simak penjelasan hukumnya, diterapkan oleh orang tua sebagai cara melatih anak untuk berpuasa.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Apakah boleh puasa dzuhur atau puasa setengah hari? Simak penjelasan hukumnya.
Lazimnya, puasa dzuhur atau puasa setengah hari dilakukan oleh anak-anak yang belum memasuki usia baligh.
Puasa Dzuhur atau puasa setengah hari dapat diterapkan oleh orang tua sebagai cara melatih anak untuk berpuasa.
Indonesia memiliki sebutan tersendiri bagi puasa dzuhur atau puasa setengah hari yaitu puasa bedug atau beduk.
Anak-anak di Indonesia yang berusia baligh bisa berbuka ketika waktu adzan dzuhur berkumandang.
Seiring berjalannya waktu dan bertambah umur anak, orang tua biasanya mengundurkan jam buka puasa hingga penuh sampai waktu magrib.
Baca juga: Resep Pastel Ayam Kari, Cocok Jadi Ide Menu Takjil Buka Puasa
Lantas, bagamaimana hukumnya melakukan puasa dzuhur atau puasa setengah hari?
Hukum Puasa Dzuhur atau Puasa Setengah Hari
Dikutip dari Tribun Sumsel, Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan tidak ada kewajiban anak-anak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Namun, tidak ada salahnya jika anak-anak dapat dilatih untuk berpuasa selama setengah hari.
Allah SWT tidak akan mengurangi pahala-pahala perjuangan orang tua yang mendidik anaknya menjadi anak yang baik dan shaleh, walaupun dengan berpuasa setengah hari.
Tetapi jika orang-orang dewasa berpuasa seperti anak-anak maka puasanya tidak sah.
Puasa beduk biasanya hanya dilakukan oleh anak-anak yang baru mulai belajar untuk berpuasa Ramadhan, dan tidak boleh dilakukan oleh orang dewasa.
Sebab waktu berpuasa yang benar telah dijelasakan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 187 :
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.