Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

Yusril Bicara Hasil Pertemuannya dengan Prabowo Selama Satu Jam di Kertanegara

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bicara perihal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai pertemuan di Rumah Kertanegara, Kamis (6/4/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bicara perihal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kata Yusril, pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu bertujuan untuk membangun kerja sama antara kedua partai.

"Pertemuan lebih dari satu jam bagi kami PBB untuk membangun kerja sama yang makin erat antara PBB dengan Gerindra dan melihat ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara kita," kata Yusril kepada awak media di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Prabowo Setelah Bertemu Yusril: Jangan Saling Menghujat dan Mengejek

Lebih lanjut, Yusril mengatakan dalam pertemuan itu Prabowo juga turut membahas terkait dengan persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, tantangan terhadap demokrasi juga turut larut dibahas Yusril bersama Prabowo.

"Pak Prabowo tadi menyampaikan pandangan beliau terhadap persoalan-persoalan besar dalam bangsa dan negara kita, tantang demokrasi yang bagaimana harus kita laksanakan di negara ini," ucap Yusril.

Dalam kesempatan ini, Yusril juga sempat flashback soal perkenalan dirinya dengan Prabowo Subianto.

Kata dia, pertemuan itu pertama kali terjadi pada saat keduanya masih berusia muda. Saat itu, keduanya bahkan turut menjadi saksi atas kondisi krisis di Indonesia pada tahun 1998.

"Sering bersama-sama beliau lebih-lebih ketika beliau (Prabowo) menangani krisis tahun 1998, pada waktu saya sering bertemu beliau baik di Kopassus maupun di Kostrad sampai akhir masa pemerintahan almarhum Bapak Presiden Soeharto," kata Yusril.

"Jadi, kami sepakat utk melihat ke depan, tidak melihat ke belakang," tukasnya.

Penjelasan Prabowo

Prabowo mengungkapkan Yusril merupakan sahabat yang telah dikenalnya selama 40 tahun. Eks Danjen Kopassus itu telah biasa saling mengingatkan satu sama lainnya dalam berpolitik.

"Saya kira itu keyakinan saya bahwa prosea demokrasi ini sangat penting kita perlu untuk saling mengoreksi saling ingatkan. Tadi kita dalam rangka, dalam suasana kekeluargaan. Jangan ada saling menghujat, saling mengejek," ujar Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Menurut Prabowo, saling menghujat dan mengejek bukanlah budaya yang pantas untuk Indonesia. Dia pun tidak menampik baik dirinya dan Yusril kerap saling berbeda pendapat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan