Pemilu 2024
Survei Terbaru LSI: Elektabilitas PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar
Hasil survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Golkar berada di tiga posisi teratas.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
Margin of Error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Hasil Survei 5 Lembaga
Berikut elektabilitas partai politik berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga yang melakukan kajian Januari-Maret 2023:
1. Hasil Survei SMRC
SMRC merilis hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 2-11 Maret 2023.
Berdasarkan hasil survei terbaru SMRC, menunjukkan elektabilitas PDIP berada di posisi teratas.
Pertanyaan survei yang diajukan adalah "Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?".
Bentuk pertanyaan tersebut diklaim sudah dirancang supaya bisa menangkap bagaimana preferensi publik atau pemilih terhadap partai.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan tingkat elektabilitas PDIP mencapai 23,4 persen.
Baca juga: 6 Fakta Survei Terkini Litbang Kompas: Elektabilitas Parpol hingga Pergeseran Pemilih Anies
"Survei yang dilakukan pada awal Maret 2023 itu menunjukkan jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan paling banyak yaitu 23,4 persen," kata Deni dalam tayangan bertajuk Trend Elektabilitas Partai: Survei Maret 2023 di kanal Youtube SMRC TV pada Minggu (19/3/2023).
Temuan yang signifikan dari survei SMRC adalah elektabilitas PKB yang menyalip Golkar di posisi ketiga.

Berdasarkan survei SMRC elektabilitas Gerindra menempati posisi kedua dengan 14,1%.
Kemudian disusul secara berturut-turut, PKB 10,3%, Golkar 9,1%, Nasdem 7%, Demokrat 5,9%, PKS 5,7%, PPP 2,4%, PAN 1,9%, Perindo 1,7%, dan PSI 1,1%.
Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Parpol Terkini Menurut 6 Lembaga Survei: Gerindra-Golkar Bersaing Ketat
Partai-partai lain, kata dia, mendapatkan suara di bawah 1% elektabilitasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.