Minggu, 28 September 2025

Pentingnya Media Sosial Perluas Pasar Pelaku Sektor UMKM

Lodewijk F Paulus mengatakan sektor UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam mencapai pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Fersianus Waku
Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk F Paulus mengatakan sektor UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam mencapai pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk F Paulus mengatakan sektor UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam mencapai pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Menurutnya, media sosial menjadi sarana penting bagi para pelaku usaha memperluas pasar mereka.

Medsos yang dimaksud seperti melalui whatsapp, instagram untuk mempromosikan produknya.

Baca juga: Cak Imin Sebut Golkar Akan Gabung KIR, Lodewijk: Siapa Merapat ke Siapa, Kita Enggak Tahu

“Pelaku usaha juga harus memiliki kesadaran bahwa media sosial dapat dimanfaatkan penggunanya dalam memenuhi kebutuhan seperti mencari produk atau jasa yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-harinya,” ucap Lodewijk dalam Webinar Aptika Kominfo dikutip Senin (10/4/2023).

Secara khusus Lodewijk menyebutkan manfaat media sosial bagi UMKM yaitu dapat meningkatkan skala bisnis, karena media sosial bisa diakses oleh berbagai kalangan.

Hal ini membuat skala bisnis meningkat diberbagai kalangan, Berfungsi sebagai toko bisnis online, melalui media sosial dapat mengetahui barang atau jasa apa saja yang dijual toko tersebut.

“Strategi ini untuk meningkatkan potensi penjualan, karena media sosial dapat diakses oleh banyak kalangan, diakses dimana saja dan kapan saja, hal ini bisa meningkatkan potensi penjualan, sarana penggunaan merk, media sosial digunakan untuk membangun branding, serta menjangkau pelanggan baru,” urainya.

Ia meyakini dengan banyaknya pengguna media sosial maka akan bertambahnya pelanggan, mengurangi biaya promosi, dan toko tidak perlu untuk memansang iklan di baliho atau iklan yang memiliki biaya lebih mahal.

Baca juga: Kisah Ni Luh Labrayanti, Pengusaha UMKM dari Bali yang Mampu Jauhkan 1.200 Orang dari Rentenir

“Media sosial memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produk atau layanan yang lebih luas dan menjangkau target pasar yang lebih spesifik dengan biaya yang relatif lebih murah,” ucap Lodewijk.

Pelaku UMKM juga dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan mereka, menerima umpan balik, dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

Dengan meningkatnya visibilitas dan interaksi dengan pelanggan, UMKM dapat meningkatkan peluang penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka.

Pada tahun 2024 pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital.

Baca juga: Momen Ramadan, Relawan Ganjar Adakan Sosialisasi dan Tips Kembangkan UMKM di Bojonegoro

Untuk mencapai target tersebut, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk menerapkan strategi yang proaktif untuk mendorong pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital.

Pada tahun 2022 sudah ada 20,76 juta UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan