Minggu, 7 September 2025

Mudik Lebaran 2023

Kapolri: H-2 Idulfitri Arus Lalu Lintas Pemudik Diprediksi Masih Cukup Tinggi

Intensitas lalu lintas pemudik masih tinggi hingga H-3 dan H-2 Idulfitri, one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Kalikangkung mungkin diberlakukan.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi Arus Mudik Lebaran. Intensitas lalu lintas pemudik masih tinggi hingga H-3 dan H-2 Idulfitri, one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Kalikangkung mungkin diberlakukan. 

TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sistem rekayasa lalu lintas one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Kalikangkung akan menjadi pertimbangan untuk diberlakukan.

Hal tersebut, kata Kapolri, mengingat intensitas arus lalu lintas pemudik masih akan tinggi hingga H-3 dan H-2 Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Kapolri Listyo usai meninjau Pos Pantau arus mudik di Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4/2023) malam.

"Tentunya ini menjadi pertimbangan kami karena memang prediksi H-3, H-2 tingkat arus lalu lintas yang akan mengalir diprediksi masih cukup tinggi," kata Kapolri Listyo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada hari ini Rabu (19/4/2023) dan Kamis besok.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada hari ini Rabu (19/4/2023) dan Kamis besok. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Oleh karena itu, Kapolri meminta agar perubahan-perubahan terkait intensitas volume kendaraan maupun rekayasa lalu lintas disosialisasikan minimal satu jam sebelum diberlakukan.

Tentu, sosialisasi ini guna dilakukan koordinasi dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Karena, perubahan arus lalin pemudik perlu diambil langkah-langkah estafet.

"Perubahan-perubahan yang akan disampaikan disosialisasikan sebelumnya minimal satu jam atau dua jam lebih baik, sehingga persiapan baik yang dari DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan kegiatan kegiatan yang sifatnya estafet bisa dikerjakan," jelas Listyo.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan