Puncak Arus Mudik, Penumpang Kereta Api di Lebaran 2023 Sentuh 40.000 Orang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyatakan, volume pengguna jasa Kereta Api (KA) pada periode mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023.

"Kalau kita melihat rata-rata penumpang harian di masa Angleb ini, khususnya pada puncak arus mudik juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu," kata Eva dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).

Eva menuturkan, puncak arus mudik yang berlangsung hingga hari Lebaran ini mencatatkan jumlah penumpang harian sebesar 40.000 orang.

Baca juga: 24.000 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Hari Ini, KAI Siapkan 32 Kereta Api

"Untuk tahun ini, pada puncak arus mudik secara total di Daop 1 Jakarta, per hari memberangkatkan sampai dengan 40.000 pengguna," tuturnya.

Eva mengaku, jumlah itu tergolong meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu atau 2022. 

"Untuk tahun lalu, lada puncak arus mudik per harinya itu hanya memberangkatkan sekitar 35.000 pengguna jasa," tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, lanjut Eva, KAI menambah pemberangkatan KA pada puncak arus mudik tahun ini. Tercatat, 70 KA perhari dioperasikan pada Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

"Tahun ini sendiri perharinya terdapat sampai dengan 70 KA perhari, termasuk KA tambahan yang berangkat baik itu dari Stasiun Gambir dan juga Stasiun Pasar Senen," ucapnya.

Menurut Eva, jumlah operasional KA pada puncak arus mudik itu lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab, pemberangkatan KA pada 2022 tak lebih dari 59 KA.

"Tahun lalu untuk KA yang berangkat pada Angleb paling banyak itu berkisar di sekitar 58 sampai 59 KA," ungkapnya.