Hasto Sebut Ganjar Pranowo Bisa Maksimalkan Hari Sabtu dan Minggu Digunakan Aktivitas Sebagai Capres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa calon presidennya Ganjar Pranowo bisa memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu beraktivitas sebagai capres.

Diketahui saat ini Ganjar Pranowo masih menjadi Gubernur Jawa Tengah aktif sehingga yang bersangkutan tentu saja tidak bisa menggunakan hari biasa untuk berkampanye sebagai capres.

"Perlu dipahami kami taat asas jadi Pak Ganjar ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Tentu saja kalau hari Sabtu dan Minggu itu kan bisa menjalankan aktivitas sebagai calon presiden yang telah ditetapkan oleh PDIP Perjuangan," kata Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023). 

Menurut Hasto sebagai capres komunikasi harus langsung ke rakyat. Sehingga rakyat harus dilibatkan dalam proses demokrasi.

"Komunikasi ini harus dengan rakyat sehingga rakyat dilibatkan, partai yang kemudian membangun komunikasi dengan partai, Ganjar komunikasi langsung dengan rakyat sehingga rakyat dilibatkan di dalam seluruh tahapan Pemilu ini," tegasnya.

Diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Adapun penetapan Ganjar sebagai capres itu diumumkan Megawati langsung dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (21/4/2023) siang.

Dalam kesempatan itu Megawati juga mengungkap alasannya mengapa menetapkan Ganjar sebagai Capres pada hari ini yakni bertepatan dengan Hari Kartini.

"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 sekaligus tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara dijamin oleh konstitusi negara," kata Megawati dilansir deri Youtube PDI-Perjuangan, Jum'at (21/4/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Belum Pasti Menang, Swing Voter jadi Alasan

"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tutupnya.