Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP Jadi Perjalanan Akhir KIB, Pengamat: Sudah Selesai, Wassalam

pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PPP jadi perjalanan akhir bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama Golkar dan PAN.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas.com/Nirmala
Adi Prayitno. Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP Jadi Perjalanan Akhir KIB, Pengamat: Sudah Selesai, Wassalam 

"Golkar sendiri akan kemana? Saya rasa pertemuan AH dan ARB dengan Prabowo beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan," kata Tantowi kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Dia lalu mengibaratkan Partai Golkar dan Gerindra seperti saudara kandung yang memiliki paltform perjuangan sama.

"PG dan Gerindra adalah saudara kandung yang mempunyai platform perjuangan yang sama, Indonesia Raya yang berkarya," ujarnya.

Dia mengakui memang KIB sedang dalam fase ujian terlebih pasca PDIP mengumumkan Ganjar sebagai capres.

"Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah kami antisipasi," ucap Tantowi.

Diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Pengumuman itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai capres RI pada pemilu pilpres 2024," kata Mardiono dalam tayangan YouTube Petiga TV.

Mardiono mengatakan pengumuman ini setelah melalui pertemuan selama tiga hari di Yogyakarta hingga dilanjutkan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP.

Dia juga meminta para anggota dan kader agar berjuang sungguh-sungguh memenangkan Pemilu 2024.

Sebelum mengumumkan nama Ganjar sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kader.

Acara ini dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan