Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

Bertemu PDIP, Plt Ketum PPP Mardiono Sebut Belum Bahas Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Mardiono menegaskan pertemuan dengan PDIP kali ini belum membahas cawapres yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo.

YouTube PDI Perjuangan
Plt Ketua Umum PPP, Mardiono usai bertemu dengan PDIP di lantai lima Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (30/4/2023). Mardiono menegaskan pertemuan dengan PDIP kali ini belum membahas cawapres yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menyebut belum ada pembahasan terkait cawapres pendamping Ganjar Pranowo usai bertemu dengan jajaran elite PDIP pada Minggu (30/4/2023) di lantai lima Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, Mardiono menyebut pembahasan terkait cawapres pendamping Ganjar akan kembali dibahas pada pertemuan selanjutnya dengan PDIP.

"Soal cawapres, memang tahapan kerjasama Partai PDI Perjuangan dan PPP itu belum masuk pada tahapan itu. Karena itu nanti akan kita bahas setelah tahapan ini selesai."

"Kemudian nanti tentu sebelum ke pelaminan, ke KPU, tentu ada bahasan-bahasan itu semua," ujarnya seusai rapat tertutup dengan PDIP yang ditayangkan di YouTube PDI Perjuangan.

Di sisi lain, ketika ditanya terkait dukungan PPP terhadap Ganjar sebagai capres, Mardiono menegaskan telah mengajak anggota Koalisi Indonesia Baru (KIB) lain yakni Golkar dan PAN untuk turut mendukung.

Baca juga: Momen PPP Temui PDIP, Disambut Megawati hingga Ganjar, Pertemuan Digelar Tertutup

Jawaban ini merupakan pertanyaan terkait apakah KIB bubar usai PPP mendukung Ganjar dalam Rapimnas V yang digelar di Yogyakarta pada beberapa waktu lalu.

"KIB tidak dinyatakan bubar. Tetapi justru saya punya tugas, masing-masing partai politik, termasuk saya, sebagai Ketua Umum PPP mengajak KIB untuk bersama dengan pilihannya sama dengan PPP."

"Kalau itu terjadi maka yang saya sampaikan itu namanya menjadi KIB plus. Tapi manakala itu berbeda, maka itu menjadi keniscayaan dalam perpolitikan nasional kita," ujarnya.

Mardiono pun kembali menegaskan, meski partai yang dipimpinnya mendukung Ganjar sebagai capres, KIB tetap solid.

"Manakala pilihannya beda, ya itu buat Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, tujuan pertemuan bertajuk Kerja Sama Partai Politik PDI Perjuangan-Partai Persatuan Pembangunan tersebut yaitu guna membahas kerjasama politik serta strategi pemenangan bagi calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Namun, pertemuan itu pun digelar tertutup melalui pengumuman dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Hadir dalam Pertemuan PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo Duduk di Samping Megawati

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menyampaikan, hari ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PDIP dan PPP.

Kedua partai kini saling mengukuhkan kerja sama dalam rangka Pilpres 2024.

"Karena itu di sini juga hadir Bapak Ganjar Pranowo," ucap Hasto dalam sambutannya, Minggu.

Lebih lanjut, Hasto menyatakan, antara PDIP dengan PPP sejatinya memiliki kedekatan.

Bukan hanya dari segi lokasi kantor DPP yang bersebelahan di Jalan Diponegoro, tapi juga dari sejarah kelahiran kedua partai.

"Dari sejarah kelahirannya, PPP ini lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI, 10 Januari 1973. Jadi PPP ini saudara tua kita, 5 hari lebih tua dari PDIP," jelas Hasto.

Baca juga: Tiba di DPP PDIP, Mardiono dan Pengurus PPP Disambut Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo

Beberapa elite dari kedua partai pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Dari PDIP di antaranya ada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; dan capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Sementara elite PPP yang hadir seperti Plt Ketua Umum PPP, Mardiono; Sekjen PPP, Arwani Thomafi; Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy; hingga Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqil Siraj.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan