Selasa, 2 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Rekap Demo di Berbagai Wilayah RI: 3.195 Orang Ditangkap, 9 Meninggal Dunia

Gelombang demonstrasi yang melanda berbagai wilayah Indonesia sejak akhir Agustus 2025 mencatat dampak serius. 3.195 orang ditangkap

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Jeprima
AKSI MAHASISWA - Sejumlah massa dari berbagai element mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut mendesak agar kasus kematian Affan Kurniawan diusut tuntas. Pantauan Tribunnews dilapangan aksi unjuk rasa di DPR RI cenderung lebih kondusif serta Lalu lintas di depan DPR RI pun masih bisa dilalui, dan tak ada penutupan jalan yang dilakukan pihak kepolisian. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Gelombang demonstrasi yang melanda berbagai wilayah Indonesia sejak akhir Agustus 2025 mencatat dampak serius.

3.195 orang ditangkap dan 9 nyawa melayang. Dari Jakarta hingga Makassar, aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan, penjarahan, dan kerusuhan.

Ini menandai eskalasi sosial-politik yang memicu keprihatinan nasional dan seruan akan penegakan hukum serta dialog publik.

Polda Metro Jaya telah menangkap sebanyak 1.240 orang terkait aksi unjuk rasa berujung ricuh terutama yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan dari ribuan orang yang ditangkap, 10 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Total 1.240 orang diamankan dan telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Sembilan orang sudah ditahan sementara satu orang masih dalam pencarian," kata Ade Ary dalam keteranganya, Senin (1/9).

Lebih lanjut Ade juga menuturkan, bahwa dari total 1.240 orang yang diamankan 611 diantaranya merupakan usia dewasa dan 629 masih berusia anak-anak.

Selain itu kata dia, penangkapan terhadap para demonstran itu dilakukan dalam kurun waktu tiga hari yakni 25,28 dan 29 Agustus 2025. "Dari total yang diamankan 1.113 orang telah dipulangkan sedangkan sisanya masih menjalani proses hukum," ucapnya.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan ada 22 orang positif narkoba, dengan rincian 14 positif, 3 ganja, dan 5 benzoat," sambungnya.

Terkait hal ini sebelumnya, Polri menyatakan telah menangkap sebanyak 3.195 orang terkait demonstrasi berujung ricuh yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada beberapa waktu belakangan ini.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan orang itu ditangkap oleh 15 Polda jajaran pada saat melakukan penegakan hukum. "3.195 orang yang diamankan di 15 Polda di wilayah Indonesia," kata Trunoyudo.

Selain itu Trunoyudo juga menuturkan, bahwa dari ribuan orang tersebut 55 diantaranya kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan sebanyak 387 orang telah dipulangkan dan 2.753 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh petugas.

Sementara itu berdasarkan data yang Tribun terima, dari 15 Polda yang melakukan penangkapan, Polda Metro Jaya jadi institusi yang paling banyak menangkap para demonstran yang terlibat kericuhan yakni sejumlah 1.240 orang.

Berikut adalah rincian jumlah orang yang ditangkap dalam peristiwa demonstrasi di sejumlah wilayah;

1. Polda Metro Jaya: (1.240 orang)

2. Polda Jatim: (709 orang: 173 telah dipulangkan, 485 dalam tahap pemeriksaan, dan 51 ditetapkan tersangka);

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan