Kamis, 2 Oktober 2025

Andi Pangerang dan Muhammadiyah

Andi Pangerang Ditangkap, Sekjen PAN Yakin Polisi Objektif dan Profesional

Kasus peneliti BRIN, Sekjen PAN Eddy Soeparno yakin Bareskrim Polri kan bekerja secara objektif dan profesional menangani kasus ini.

Tribunnews.com/Naufal Lanten
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno. Ia merespons penangkapan Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanudin oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri karena kasus 'halalkan darah Muhammadiyah' 

Tak hanya itu saja Hasanuddin bahkan mengancam menghalalkan darah warga Muhamadiyah.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," lanjutnya.

Mengkonfirmasi komentar yang dilakukan Hassanudin, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menyebutkan bahwa komentar yang dibuat Andi Pangerang Hassanudin merupakan hal yang berlebihan.

"Itu tanggapan yang berlebihan saat berargumentasi dengan Ahmad Fauzan," kata Prof Thomas kepada Tribunnews.com, Senin (24/4/2023).

Kemudian dikatakan Prof Thomas bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf.

"Andi PH sudah menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved