Sabtu, 9 Agustus 2025

Kantor MUI Ditembak

Anwar Abbas Ungkap Misi Penembak Kantor MUI: Ingin Kerja Sama dengan MUI untuk Satukan Umat Islam

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas membeberkan misi yang ingin dilakukan Mustopa NR yang menembak Kantor MUI pada hari ini, Selasa (2/5/2023)

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN, IST
Pelaku penembakan di Kantor MUI (kiri) dan garis polisi dipasang di sekitar pecahan kaca di kantor MUI (kanan). | Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas membeberkan misi yang ingin dilakukan Mustopa NR yang menembak Kantor MUI pada hari ini, Selasa (2/5/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas mengungkapkan sebelum terjadinya penembakan di Kantor MUI pada hari ini, Selasa (2/5/2023), pelaku yang bernama Mustopa NR sempat mengirimkan beberapa surat ke MUI dan Kapolda Metro Jaya.

Anwar menyebut surat pertama kali dikirimkan Mustopa NR kepada Kapolda Metro Jaya, berisi permintaan agar Kapolda Metro Jaya bisa mempertemukannya dengan pihak MUI.

"Saya diberi informasi oleh Kepala Kantor, ada beberapa surat-surat, pertama surat ke Kapolda Metro Jaya. Saya agak sulit membacanya karena bahasanya kurang teratur."

"Ini orang sepertinya tidak memiliki pendidikan tinggi, kesan saya ya, karena bahasanya agak kacau."

"Intinya adalah dia meminta supaya Kapolda Metro Jaya itu bisa mempertemukan beliau dengan MUI," kata Anwar dalam tayangan Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (2/5/2023).

Surat yang kedua kemudian dikirim Mustopa NR ke MUI, yang isinya adalah keinginan Mustopa NR untuk mempersatukan umat Islam.

Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Korban Insiden Penembakan MUI saat Datang ke IGD: Tangan Berlumuran Darah

Tak hanya itu, dalam suratnya Mustopa NR juga mengaku sebagai wakil dari Rasulullah atau terkesan mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi.

Anwar menyebut, Mustopa NR ini mempunyai misi agar MUI bisa membantunya untuk mempersatukan Umat Islam.

Sehingga Mustopa NR ini terus mendesak agar ia bisa dipertemukan dengan Ketua MUI.

"Kedua dia bersurat juga kepada MUI yang intinya dia ingin mempersatukan umat Islam dan dia menganggap dia adalah wakil dari Rasulullah."

"Jadi kalau dikaitkan dia menganggap dirinya sebagai nabi dan misinya dia ke MUI adalah bagaimana caranya supaya MUI mungkin bisa membantu dia untuk mempersatukan umat Islam. Makanya dia ingin bertemu dengan pimpinan MUI," terang Anwar.

Baca juga: Kapolres Pesawaran Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Diduga Alami Gangguan Jiwa

Isi surat tersebut membuat pihak MUI menyimpulkan bahwa Mustopa NR memiliki paham yang sesat.

Karena MUI sebelumnya telah membuat 10 kriteria aliran sesat, di antaranya adalah jika seseorang mengakui akan ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

"Tetapi oleh MUI, oleh karyawan-karyawan itu kan sudah tau, bahwa MUI sudah membuat 10 kriteria aliran sesat. Salah satunya indikator untuk menilai sebuah paham itu sesat adalah kalau dia mengakui akan ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW."

"Ini menurut dari laporan Kepala Kantor, dia datang dua kali itu pegawai yang menerimanya itu menyimpulkan dia mengaku atau terkesan bahwa dirinya adalah nabi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan