Senin, 17 November 2025

KTT ASEAN 2023

Dukung Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, KSAU: Semua Sudah Disiapkan

Kekuatan udara telah disiapkan dalam rangka mendukung pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
TNI AU
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan Kekuatan udara telah disiapkan dalam rangka mendukung pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan kekuatan udara telah disiapkan dalam rangka mendukung pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Fadjar mengatakan, saat ini semua unsur pengamanan telah ditangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Sudah ditangani oleh panglima TNI dan Kapolri. Sekarang sudah berada di sana semua," kata Fadjar usai menutup Kejurnas Menembak KSAU CUP 2023 di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Paskhas Halim Perdanakusuma Jakarta pada Minggu (7/5/2023).

"Kekuatan udara, laut dan darat semua dan kepolisian semua sudah disiapkan, mereka sudah siap. Semoga KTT Asean berjalan lancar dan aman," sambung dia.

Baca juga: Pengamanan KTT ASEAN, Kapolri dan Panglima Sebut Sinergitas TNI-Polri Jadi Kunci Sukses

Panglima TNI Minta Kesampingkan Ego Sektoral

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas mengamankan hajatan KTT ASEAN ke-42 untuk mengesampingkan ego sektoral antar institusi dan antar satuan.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pasukan gabungan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 6 Mei 2023.

"Kesampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara, akan banyak stakeholder yang terlibat dalam pengamanan, petakan dan pelajari jaringan komunikasi yang ada dan laksanakan koordinasi dengan baik dalam jalankan tugas," ucap Yudo.

Baca juga: Tinjau Kesiapan Bandara Komodo Jelang KTT ASEAN, Menhub: Persiapan Sudah Baik

Yudo mengatakan semua perlengkapan untuk pengamanan sudah disiapkan. Yudo mengatakan para prajurit TNI dan personel Polri sudah disiagakan di berbagai lokasi untuk menjamin kelancaran KTT ASEAN.

"Kita lihat bersama kesiapan semuanya, mulai dari motor kawal, kemudian alat peralatan yang digunakan dan juga para personel beserta peralatan yang melekat, maupun ranpur juga yang telah kita siapkan," ujarnya.

"Ini masih awal gelar kesiapan untuk mengecek kelengkapan juga, nanti baru kita akan laksanakan rapat yang lebih mendetail dengan melibatkan semua stakeholder termasuk kita melaksanakan tactical floor game," sambung Yudo.

Dia berharap KTT ASEAN bisa berjalan lancar. TNI, katanya, juga menyiapkan pesawat tempur hingga kapal perang untuk menjaga keamanan para delegasi.

Baca juga: Pertamina Siapkan Ambulans Canggih dan Tenaga Medis di Ajang KTT ASEAN

"Tentunya kita mengantisipasi semua kemungkinan ancaman baik dari luar maupun dari dalam ya. Tadi malam sudah sampaikan juga, kita juga menggelar pesawat tempur, juga mengelar KRI untuk menghambat atau mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar. Kemudian yang ancaman dari dalam tadi bersama-sama dengan Polri, dan juga dari stakeholder atau instansi terkait," ucap Yudo.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi Panglima TNI dalam apel pasukan itu mengaku, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk bahwa TNI-Polri siap untuk melaksanakan kegiatan rangkaian pengamanan mulai 7 Mei hingga selesai KTT ASEAN.

Dia mengatakan TNI dan Polri akan menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari kedatangan para delegasi hingga acara utama di berbagai venue. Keamanan merupakan hal penting untuk menjamin kelancaran KTT ASEAN.

"Tentunya penyelenggaraan yang sukses, pengamanan yang baik, tentu akan membawa posisi Indonesia mencapai posisi yang tentunya disegani di kawasan internasional dan tentunya kita harapkan dengan penyelenggaraan dan pengamanan yang baik tentunya juga akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk kawasan ASEAN," pungkasnya.

Adapun sebanyak 12 ribu personel dikerahkan untuk pengamanan selama KTT ASEAN di Labuan Bajo berlangsung.

Personel gabungan berasal dari TNI, Polri serta institusi lainnya.

Selain itu, kapal perang dan kendaraan taktis juga disiapkan untuk mengamankan hajatan internasional itu.

TNI mengerahkan ratusan alutsista untuk menjamin terlaksananya KTT ASEAN 2023 dengan aman.

Alutsista dan prajurit yang diterjunkan berasal dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dengan berbagai fungsi dan tugasnya.

Alutsista tersebut diangkut melalui Jalur udara dan jalur laut ke Labuan Bajo.

"Melalui udara menggunakan pesawat Hercules di antaranya motor kawal, alat perlengkapan matan dan perlengkapan Komlek," dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (5/5/2023).

"Sementara jalur laut menggunakan KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Youtefa 522, dan KRI dr. Soeharso 990, diantaranya Kizi Jihandak, Nubika Zeni TNI AD, Sea Rider, Mobil Listrik PM, Motor Listrik Matan, Rantis Kopasgat, Mobil Inkas Koopsus TNI dan Ransus CBRNE Sprinter," sambung keterangan tersebut.

TNI melaksanakan persiapan personel, materiel dan sarana pendukung lainnya dengan teliti dan komprehensif serta memberikan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab setiap Satgaspam VVIP sesuai agenda kegiatan guna menangkal kerawanan yang mungkin terjadi demi lancarnya KTT ASEAN 2023.

TNI akan melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN dengan profesional, proporsional namun tetap humanis serta selalu bersinergi dengan POLRI dan semua unsur yang terlibat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved