Profil Dindin Supriadin, Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar yang Dikabarkan Keluar dari Partai

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Dindin Supriadin, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat yang dikabarkan keluar dari partai.

Dikutip dari TribunJabar, Dindin Supriadin dikabarkan keluar dari keanggotaan Partai Demokrat setelah bergabung di partai selama lebih kurang 20 tahun.

Keputusan Dindin keluar dari Partai Demokrat itu diketahui dari surat bermeterai yang beredar di aplikasi WhatsApp.

Dalam surat tertanggal 6 Mei 2023 itu, selain keluar dari partai, Dindin Supriadin juga menyatakan mundur dari bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.

"Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Partai Demokrat sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Anggaran Dasar Partai Demokrat terkait pemberhentian anggota.

Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat beserta segenap jajaran pengurus DPP, DPD dan DPC Partai Demokrat yang selama ini telah memberikan kesempatan kepada saya menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat selama kurang lebih 20 tahun." demikian di antara bunyi surat pernyataan yang dibuat Dindin.

Baca juga: Fenomena Kader Demokrat di Jawa Barat Mundur Massal, dari Purwakarta hingga Pangandaran, Ada Apa?

Namun, hingga berita ini diturunkan, Tribunnews belum mendapatkan konfirmasi dari Dindin maupun DPP Partai Demokrat. 

Profil Dindin Supriadin

Dindin Supriadin merupakan kader senior Partai Demokrat di Jawa Barat.

Sesuai dengan pengakuannya, ia telah bergabung bersama Partai Demokrat selama lebih kurang 20 tahun.

Dikutip dari laman pribadinya, Senin (8/5/2023), sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Dindin pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

Di DPRD Jawa Barat, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat.

Pada Pemilu 2019, ia maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil XII (Kab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kab Garut).

Dari sisi pendidikan, Dindin menyelesaikan S1 dari Universitas Muh Prof Dr Hamka (Uhamka)) Jakarta.

Kemudian ia melanjutkan S2 di Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.