Selasa, 9 September 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Mahfud MD Minta Pejabat dan Pegawai Kominfo Tak Gelisah Sikapi Proses Hukum Proyek BTS 4G

Mahfud MD meminta semua pejabat dan pegawai Kemenkominfo tidak perlu gelisah dengan proses hukum kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD dalam konferensi pers setelah melantik empat pejabat tinggi eselon I di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023). Ia meminta semua pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk tidak perlu gelisah dengan proses hukum kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD meminta semua pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak perlu gelisah dengan proses hukum kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G.

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam konferensi pers setelah dia melantik empat pejabat tinggi eselon I di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Dalam acara pelantikan tersebut, Mahfud memberikan arahan kepada para pejabat dan pegawai Kominfo.

Satu hal yang disampaikannya, yaitu meminta semua pejabat tidak gelisah dengan proses hukum kasus proyek BTS 4G yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate.

Selain itu, ia juga meminta para pejabat dan pegawai Kominfo untuk tidak takut mengambil keputusan.

"Semua pejabat dan pegawai di Kominfo untuk terus bekerja dengan tenang, tidak usah gelisah. Proses hukum yang akan berlangsung ada prosedurnya sendiri, tidak akan menyasar sembarang orang, itu aturan hukum. Jadi saudara tenang saja bekerja seperti biasa, jangan terhambat, jangan juga takut ambil keputusan," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Sebut BPKP Tidak Boleh Masuk Kominfo Jadi Penyebab Kasus Korupsi Proyek BTS 4G Terjadi

Khusus untuk para pejabat eselon I, Mahfud mengatakan, jika ragu dalam mengambil keputusan bisa langsung menghadap dirinya untuk berdiskusi.

"Dan nanti kalau ada sesuatu yang menyebabkan saudara ragu, bisa ke saya kalau itu pejabat eselon I," katanya.

Sebagai informasi, pergantian jabatan pejabat eselon I Kominfo itu berdasarkan Keppres RI Nomor 61/TPA Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD: Proyek BTS Kominfo Sudah Berlangsung sejak 2006, Berjalan Baik

Adapun pejabat diberhentikan dengan hormat, yakni:

1. Ahmad M Ramli dari jabatan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika

2. Lala M Kolopaking dari jabatan Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya

Kemudian, mengangkat pejabat eselon I baru, yaitu:

1. Wayan Toni Suprianto sebagai Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika

2. Arif Tri Hardianto sebagai Irjen Kementerian Komunikasi dan Informatika

3. R Wijaya Kusuma Wardana sebagai Staf Ahli Bid Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian komunikasi dan informatika

4. Muhammad Hadiyana sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kominfo.

Sebelumnya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyebut, ada empat pejabat eselon I yang bakal diganti jabatannya.

Usman menjelaskan, para pejabat eselon I itu akan mengisi jabatan yang sebelumnya kosong.

Kekosongan jabatan itu, katanya, dikarenakan pejabat sebelumnya pensiun ataupun memang belum terisi.

"Saya enggak punya nama-namanya. Mereka mengisi jabatan yang sudah lama kosong, baik karena pensiun maupun belum terisi," kata Usman, saat dihubungi, Senin (22/5/2023).

Baca juga: PPATK Telusuri Aset Johnny G Plate yang Berasal Dari Uang Korupsi Proyek BTS Kominfo

Usman menjelaskan, empat jabatan tersebut, yakni Dirjen Perangkat Pos dan Informatika, Inspektorat Jenderal, dan dua Staf Ahli.

Terpisah, Plt Menkominfo Mahfud MD menyebut akan ada pergantian sejumlah pejabat eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Mahfud mengatakan, pergantian sejumlah pejabat Kominfo ini tidak dilakukan setelah kasus dugaan korupsi menjerat Menkominfo Jhonny G Plate.

Meski demikian, jelasnya, pergantian dilakukan oleh Menkominfo Jhonny G Plate. Sedangkan, Mahfud hanya bertugas untuk melanjutkan dan melantik saja.

"Pergantian eselon I ini, saya tinggal melanjutkan, yang mengganti Pak Plate, bukan karena ada peristiea ini lalu diganti," kata Mahfud, dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Jelasnya, nama-nama pejabat eselon I Kominfo yang bakal diganti sudah diusulkan sejak jauh-jauh hari.

Lebih lanjut, ntuk pelantikannya, Mahfud mengatakan, bakal melantik para pejabat eselon I Kominfo itu, pada Selasa besok.

"Sudah diusulkan jauh sebelum ini, dan saya tinggal melantik besok. Jam 11, atau jam 12," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk bertugas menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.

Hal itu disampaikan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

"(Yang bertugas menggantikan Johnny G Plate adalah) Pelaksana Tugasnya Pak Menkopolhukam," kata Jokowi dikutip dari YouTube Tribunnews.

Diketahui, dipilihnya Mahfud Md menjadi Plt Menkominfo karena Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G.

Terkait penanganan kasus tersebut, Jokowi meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) terbuka dan profesional.

"Kita harus mengormati proses hukum yang ada, yang jelas Kejagung pasti profesional dan terbuka terhadap kasus itu," ujar Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan