Sabtu, 16 Agustus 2025

Kemendikbudristek Kutuk Peredaran Narkoba di Lingkungan Perguruan Tinggi

Menurut Nizam, narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dapat membunuh insan masa depan bangsa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Timur
Penampakan bangunan yang diduga bunker narkoba di dalam kampus negeri yang berlokasi di Jl Mallengkeri Raya, Makassar. /Foto ist 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam, menegaskan pihaknya memerangi peredaran narkoba dj perguruan tinggi.

Menurut Nizam, narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dapat membunuh insan masa depan bangsa.

"Penggunaan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba di perguruan tinggi yang menyasar mahasiswa sangat tidak dibenarkan, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek berkomitmen penuh dalam memerangi hal tersebut," kata Nizam melalui keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).

Selama ini, Nizam mengungkapkan perguruan tinggi di Indonesia telah berupaya untuk mencegah peredaran NAPZA.

Kampus, menurut Nizam, harus aman dan nyaman untuk belajar dan pengembangan diri seluruh insan perguruan tinggi.

"Selama ini kampus-kampus di Indonesia selalu berusaha keras untuk mewujudkan kampus yang sehat, termasuk terbebas dari penyalahgunaan NAPZA," jelas Nizam.

Baca juga: Fakta-fakta Bunker Narkoba di UNM Makassar: 5 Orang Diamankan hingga Kata Pihak Kampus

Dirinya mengecam upaya peredaran narkoba di lingkungan kampus.

Berbagai pihak yang terlibat peredaran narkoba di lingkungan kampus, kata Nizam, bakal mendapatkan sanksi yang sangat keras.

"Kami mengutuk keras penjahat narkoba yang merusak lingkungan kampus. Kalau ada warga kampus yang terlibat dalam peredaran narkoba, saya minta pimpinan perguruan tinggi untuk menindak dan memberi sanksi yang keras dan tegas," tutur Nizam.

Nizam juga meminta para rektor untuk aktif dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus.

Para mahasiswa, menurut Nizam, juga turut bertanggungjawab dalam mencegah penggunaan narkoba.

"Selain itu pimpinan perguruan tinggi juga dapat bekerja sama dengan institusi penegak hukum untuk memperkuat pencegahan peredaran narkoba," ucap Nizam.

"Bagi adik-adik mahasiswa, ayo kita jaga bersama kampus kita dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang merusak masa depan kalian semua," tambah Nizam.

Para Rektor telah membentuk ARTIPENA (Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba) untuk memerangi penyalahgunaan narkoba,

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan