Dikabarkan Bakal Merapat untuk Jalin Koalisi, Golkar Akui Sangat Akrab dengan Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Laksono mengakui kalau saat ini partai berlogo pohon beringin itu tengah akrab dengan pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dave menilai, keakraban itu dinilai hanya sebatas komunikasi kepada seluruh pihak, termasuk kepada partai politik dan para bakal calon presiden (capres).

"Kita terus menjalin (komunikasi), walaupun kita sangat akrab dengan Pak Prabowo," kata Dave saat kepada awak media di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2023).

Meski secara khusus Dave mengatakan Golkar sedang akrab dengan Prabowo, namun, hal demikian juga terjadi dengan parpol lainnya.

Sebab kata Dave, dalam waktu dekat Partai Golkar akan menentukan sikap terkait dengan pencapresan.

"Semua partai, kita belum menutup komunikasi dan diperkirakan Agustus inilah kita menentukan sikap," beber dia.

Meski demikian, perihal capres dari Partai Golkar, Dave menegaskan pihaknya masih akan mendorong Airlangga Hartarto untuk maju.

"Masih tetap (capresnya) Pak Airlangga," ucap Dave.

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu yang diusung oleh Golkar, PAN dan PPP, diwacanakan akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra-PKB.

Bersatunya KIB ke KKIR itu didasari karena PPP telah menyatakan dukungan terlebih dahulu untuk Ganjar Pranowo dan menyatakan kerja sama dengan PDIP.

Hanya saja, hingga kini kejelasan bergabungnya dua partai itu belum mendapatkan titik terang.

Sebelumnya, Politikus Partai Golkar, Supriansa mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan pasangannya untuk Pilpres 2024 akan muncul sekitar 2 sampai 3 bulan lagi.

Namun, Supriansa enggan mengungkapkan siapa pasangan yang akan diduetkan dengan Airlangga tersebut.

"Tunggu 2-3 bulan lagi Ini Golkar akan muncul dengan pasangannya Airlangga bersama dengan siapa dan kita akan lihat nanti," kata Supriansa di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Dia menjelaskan sejauh ini Partai Golkar belum mengubah keputusannya, yakni mendorong Airlangga maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Ungkap Ada Parpol Bakal Dukung Prabowo, Golkar: Agustus Kita Menentukan Sikap