Jumat, 8 Agustus 2025

Wabah Antraks

Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Gejala Antraks dan Kontak Eratnya

Sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Candirejo, Gunung Kidul Yogyakarta dinyatakan positif terinfeksi virus Antraks.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Kompas.com/Djunaedi
Ilustrasi orang yang mengalami gejala penyakit antraks. 

Dikutip clevelandclinic.org, Kamis (6/7/2023), Antraks merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh paparan bakteri Bacillus anthracis, yakni bakteri tidak aktif atau tidak aktif di dalam tanah.

Penyakit Antraks sebagian besar menyerang hewan yang memijak tanah yang memiliki bakteri.

Manusia dapat terinfeksi penyakit ini melalui spora bakteri yang terhirup, makanan atau air yang terkontaminasi, hingga luka pada kulit.

Penggunaan antibiotik adalah pengobatan lini pertama yang dapat diberikan terhadap infeksi yang berpotensi mematikan ini.

Sedangkan perawatan lainnya termasuk di antaranya vaksinasi.

Apa saja jenis Antraks?

Jenis-jenis Antraks mencerminkan berbagai cara bakteri itu memasuki tubuh anda, meliputi:

- Cutaneous (kulit)

Antraks pada kulit, biasanya berasal dari bakteri yang menginfeksi tubuh melalui luka pada kulit.

Penyakit ini adalah bentuk yang paling umum dan paling tidak mematikan.

Dokter hewan dan orang yang menangani bulu, kulit atau rambut hewan berada pada risiko tertinggi paparan infeksi ini.

- Gastrointestinal

Jenis Antraks ini biasanya terjadi pada orang yang makan daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi.

Bakteri mempengaruhi kerongkongan, tenggorokan, perut dan usus.

- Antraks inhalasi

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan