Kamis, 28 Agustus 2025

Kebocoran Data Paspor

Dirjen Imigrasi Sebut Kebocoran Data Paspor Terjadi Sejak Januari 2022

Peristiwa bocor data paspor sudah terjadi sejak Januari 2022, kini Dirjen Imigrasi sedang identifikasi orang dibalik layar yang diduga membocorkan.

TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023). Dalam wawancaranya, Silmy Karim menceritakan awal mula dirinya dihubungi pihak istana hingga dilantik sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Silmy Karim juga menjelaskan bagaimana pihaknya menangani isu-isu terkait keimigrasian, termasuk warga asing yang overstay di Indonesia. Peristiwa bocor data paspor sudah terjadi sejak Januari 2022, kini Dirjen Imigrasi sedang identifikasi orang dibalik layar yang diduga membocorkan. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

Menurut Teguh, data yang dipastikan bocor diantaranya nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan lain-lain.

"Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan & diperjualbelikan," cuit Teguh, Rabu (5/7/2023).

Dalam cuitannya, Teguh melampirkan tangkapan layar laman yang menawarkan data paspor tersebut. 

Dalam tangkapan layar itu tertulis data yang diunggah berjumlah 34.900.867 dengan file sebesar 4 Giga Bita. 

Data tersebut ditawarkan dengan harga 10 ribu dolar AS atau Rp150 jutaan.

"Di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestamp-nya dari tahun 2009 - 2020," tulis Teguh.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan