Rabu, 27 Agustus 2025

Jokowi, PDIP, PAN, dan Golkar Jawab Sindiran Surya Paloh soal Revolusi Mental

Jokowi, termasuk PDIP dan PPP sebagai partai politik pendukung pemerintah memberikan tanggapannya soal pernyataan Surya Paloh tersebut. 

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi pidato politik saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Partai Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan yang dihadiri ribuan kader dengan agenda pidato politik oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Semestinya hal itu juga menjadi tanggungjawab NasDem yang saat ini masih merasa menjadi partai koalisi pemerintah karena masih ada menterinya di kabinet," pungkasnya.

4.  Golkar: Surya Paloh Peduli

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut kritik Surya Paloh itu sejatinya sebuah kepeduliaan.

Akan tetapi seharusnya kritik itu harus diiringi dengan saran yang bisa memperbaiki bangsa.

"Kritikan adalah bentuk kepedulian yang akan bermanfaaat bila juga disertai dengan perbuatan dan konsep untuk memperbaiki keadaan demi kebaikan bangsa," kata Dave Laksono saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Dave menuturkan perwujudan revolusi mental membutuhkan waktu dan kerja keras.

Berhasil atau tidaknya revolusi mental tidak bisa dibebankan kepada Presiden Jokowi saja.

"Semua itu butuh waktu dan kerja keras dan tidak bisa dibebankan kepada 1 pihak saja. Harus bersamaan membangun sebuah revolusi mental dalam menempa generasi yang lebih baik ke depannya," katanya.

Penjelasan Paloh

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh membeberkan latar belakang terkait gerakan perubahan yang dicanangkan pihaknya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

Menurut Surya Paloh, gerakan perubahan yang dikedepankan pihaknya tersebut sejalan dengan misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam melihat fenomena bangsa Indonesia.

Dimana, Jokowi saat menjadi calon presiden di Pemilu 2014 selalu menggaungkan terkait pentingnya melakukan revolusi mental.

Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan kader NasDem dalam acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Nah ini yang perlu saya ingatkan kepada saudara bahwasanya pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," kata Surya Paloh, Minggu (16/7/2023).

Dengan dibangunnya misi tersebut oleh Jokowi menjadikan landasan Partai NasDem kata Paloh, mengusung mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan