Jumat, 22 Agustus 2025

Wawancara Eksklusif I Nyoman Nuarta

Patung Garuda di IKN Setara 290 Gajah

I Nyoman Nuarta bakal menghiasi Kantor Presiden di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
I Nyoman Nuarta memperlihatkan miniatur Istana Garuda yang merupakan satu dari bagian istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur yang diproduksi di workshop NuArt, Setra Duta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023). Workshop NuArt saat ini sedang memproduksi bilah-bilah sayap burung garuda untuk Istana Garuda dengan bentang sayap burung garuda sepanjang 200 meter, lebar 30 meter dan tinggi 76 meter, yang merupakan satu dari bagian istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Proyek kawasan istana kepresidenan ini ditargetkan dapat rampung pada Agustus 2024 mendatang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Artinya adalah untuk keperluan baja bersumber dari perusahaan dalam negeri, sehingga IKN ini berdiri dari produk dan tangan anak negeri. 

Bahan patung ini kan TKDN lokal 70 persen, baja krakatau steel. Kita menunggu main structurenya
dikerjakan dari perusahaan yang berbeda. 

Kami hanya mengerjakan selubung, jadi tanpa ada struktur di dalamnya, kita nggak bisa pasang. Kita semua ini saling bergantung sehingga semuanya diharapkan bisa selesai dalam waktu bersamaan.

Bagaimana konsep dari Kantor Presiden IKN ini?

Bentuk Kantor Presiden di IKN akan banyak pohon di dalamnya sehingga tampak begitu sejuk. Gagasan
seperti ini memang belum pernah ada istana di dalamnya ada hutan.

Dari bentuknya memang belum ada, cara mendinginkan gedungnya juga belum ada dengan pohon asli dari dalam dan mengundang angin dari luar.

Pada bagian bilah-bilah selubung garuda ini memiliki bentuk bolong-bolong sehingga menghadirkan angin natural yang sepoi-sepoi. Impian yang diharapkan adalah begitu angin masuk akan pecah menjadi angin halus.

Apa saja keunggulan Patung Garuda IKN ini ?

Patung Garuda ini bentuknya tidak seperti patung pada umumnya. 

Patung ini terdiri dari selubung yang berdiri berjajar yang menyelimuti area kantor presiden. Jadi di dalam patung ini tidak kosong. Melainkan, ada kantor presiden yang dikelilingi catwalk, dan hutan hijau.

Catwalk ini memudahkan dalam proses pembersihan tinggal jalan saja sambil keliling, cukup bisa dikerjakan oleh pekerja sehari-hari nggak usah pakai kontraktor.

Patung Garuda yang dibangun menggunakan selubung secara berjajar tidak akan membuat area kepresidenan terkena hujan. 

Sebab di dalam patung juga terdapat dek khusus. Kalau hujan aman, karena ada dek. Jadi masuk lewat samping saja, atas juga ada dek. Dek nya itu atap juga dan air hujan nggak bisa ke mana-mana. 

Selain itu juga keunggulan bahan kuningan dan baja mampu menjaga suhu agar kantor kepresidenan tidak merasakan panas berlebih. Kuningan itu kalau dihantam matahari langsung panasnya cuma tembus hingga 20 cm dan akan menguap. 

Sedangkan selubung ini panjangnya ke dalam ada yang 2-3 meter. Setelah itu bahan ini lama kelamaan akan berubah warna jadi warna patina kehijauan yang akan mengurangi panas. 

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan