Bahlil Lahadalia Siap jadi Calon Ketua Umum Golkar, Disebut Bukan Kader tapi hanya Simpatisan
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut Bahlil bukan kader Partai Golkar.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
"Munas masih jauh jadi ditunggu saja kalau mau ingin mencalonkan di Munas selanjutnya," ujarnya, Minggu (23/7/2023).
Zaki juga berpendapat, pernyataan Bahlil mengenai kesiapan dirinya menjadi calon Ketua Umum Golkar tersebut masih terlalu dini.
Lantaran, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sebagai forum pemilihan ketua umum itu masih lama.
Baca juga: Ingin Jadi Ketua Umum Golkar, Bahlil Disarankan Ikut Munas di Akhir Tahun 2024
Pernyataan Bahlil juga dinilai terburu-buru karena waktu pergantian kepemimpinan itu sudah diatur dengan jelas dalam aturan partai.
Partai Golkar, kata Zaki, saat ini sedang fokus menghadapi Pemilu 2024, baik itu Pileg atau Pilpres dan Pilkada Serentak.
"Golkar sekarang ini lagi fokus untuk memenangkan partai di pileg dan Pilpres," ujarnya.
Zaki pun memastikan, Golkar, terutama DKI Jakarta masih solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.
"Semua masih solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto sampai pelaksanaan Munas mendatang yang secara agenda akan dilaksanakan setelah Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Chaerul Umam/Taufik Ismail) (Tribun-Timur.com/Erlan Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.