Jumat, 22 Agustus 2025

KPK Tangkap Pejabat Basarnas

Profil Henri Alfiandi, Kepala Basarnas yang Jadi Tersangka Kasus Suap Pengadaan Alat Deteksi

Henri Alfiandi diduga menerima aliran suap sejumlah Rp88,3 miliar terkait sejumlah proyek termasuk pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan. 

Editor: Nuryanti
Ibriza
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat ditemui di kantor pusat Basarnas, Jumat (10/2/2023). Berikut profil Henri Alfiandi yang diduga menerima aliran suap sejumlah Rp88,3 miliar terkait sejumlah proyek termasuk pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan. 

Selain memilik riwayat pendidikan yang panjang, Henri juga memiliki pengalaman berkarier yang panjang.

Pada 1997 ia sudah dipercaya menjadi Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru

Lalu 1999 menjadi Kadisops Skadud 12 Lanud Pbr Wing 6 Lanud Pekanbaru.

Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru.

Barulah pada 2004 ia menjadi Kadisops Lanud Pekanbaru.

Tahun 2005 ia diminta menjadi Pamen Lanud Pbr (Dik Sesko Banding Jerman).

Selanjutnya pada tahun 2007 ia menjadi Dostun Gol IV Seskoau, 2009 diminta menjadi Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA) dan 2010 menjadi Atase Udara RI KBRI USA.

Setahun setelahnya, ia menjadi Pamen Bais TNI, Paban I/Renstra Srenaau tahun 2012 dan Paban III/Intelud Spamau 2013.

Baca juga: Asops KSAU Marsda Henri Alfiandi 2 Jam Cari Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 Lewat Udara

Tahun 2014, Henri menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin selama tiga tahun.

Henri lalu diminta mnejadi Kas Koopsau 2017 dan Pangkoopsau II tahun 2018.

Setahun kemudian menjadi Danseskoau dan 2020 menjadi Asops Kasau.

Hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Kepala BASARNAS tahun 2021 sampai sekarang.

Banyak penghargaan telah ia sabet mulai dari Brevet Driver TNI AU, Wing Penerbang TNI AU, Brevet Para TNI AU, Brevet Komando Paskhas, RSAF Wing (Singapura) hingga Pin US AWC (Lemhannas).

Juga SL. Kesetiaan VIII, SL. GOM VII (Aceh), SL. Wira Dharma, SL. Seroja, SL. Dwidya Sistha, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, SL. Kesetiaan XXIV dan SL. Kesetiaan XVI.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama)(TribunnewsWiki.com/Puan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan