Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Sebut Pengumuman Cawapres Prabowo Masih Tunggu Waktu yang Tepat

Ia menuturkan bahwa sosok cawapres Prabowo nantinya bakal diumumkan dalam waktu yang tepat.

Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Sejumlah pimpinan partai politik di puncak hari lahir (Milad) ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap sosok calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Prabowo Subianto masih dalam proses.

"Proses proses," ujar Cak Imin saat ditemui setelah menghadiri acara puncak hari lahir (Milad) Partai Bulan Bintang (PBB) ke-25 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023). 

Ia menuturkan bahwa sosok cawapres Prabowo nantinya bakal diumumkan dalam waktu yang tepat.

"Tunggu waktu yang tepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan sampai saat ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi kandidat terkuat bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, di tengah dekatnya Prabowo dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Andre mengatakan, Gerindra dan PKB telah menandatangani piagam kerja sama, penentuan capres dan cawapres ditentukan Prabowo dengan Cak Imin secara bersama-sama.

"Kalau ditanya, sampai kita dialog saat ini, siapa calon wakil presiden terkuat Pak Prabowo, pasti jawaban saya Gus Muhaimin," ungkap Andre dalam program Overview Tribunnews, Kamis (27/7/2023).

Lanjut Andre, apakah PKB akan mengusung Cak Imin akan memberikan tiket cawapres kepada sosok lain, tergantung Cak Imin.

"Berulang kali Sekjen kami menyampaikan kandidat terkuat (cawapres) adalah Gus Muhaimin, Gus Muhaimin juga memegang kunci siapa cawapresnya Pak Prabowo," ujarnya.

Soal nama selain Cak Imin, Andre mengatakan hal itu baru bisa dibicarakan setelah partai-partai lain resmi bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Soal nama lain, akan kami diskusikan setelah koalisi semakin besar," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan