Jumat, 26 September 2025

Stunting di Indonesia

Pemanfaatan Sistem Rekam Medis yang Handal Bantu Penanganan Stunting dengan Data Akurat

Kekurangan asupan gizi bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan, ini dapat dideteksi apabila ada rekam jejak dari ibu hamil dan bayinya.

fanssea.searca.org
ILUSTRASI stunting - Kekurangan asupan gizi bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan, ini dapat dideteksi apabila ada rekam jejak dari ibu hamil dan bayinya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1/2023).

Survei ini menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen, di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.

Hasil SSGI ini untuk mengukur target stunting di Indonesia.

Sebelumnya SSGI diukur 3 tahun sekali sampai 5 tahun sekali.

Dari data  yang dikutip sehatnegeriku.kemkes.go.id/2023 ini, Menkes mengatakan mulai 2021 SSGI dilakukan setiap tahun.

Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis).

Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Hal ini dapat dideteksi apabila ada rekam jejak dari ibu hamil dan bayinya.

Penyelenggaraan layanan kesehatan masyarakat mulai dari Posyandu, Puskesmas sampai Rumah Sakit merupakan kegiatan yang membutuhkan proses pencatatan yang runtut dan detail serta pengolahan yang berkelanjutan.

Data seperti pengelolaan registrasi pasien, angka tumbuh kembang, data rekam medis pasien, Farmasi, Keuangan dan Laporan eksekutif menjadi sangat penting.

Demi mempermudah pencatatan rekam medis secara kontinyu dan dapat dengan mudah diolah tersebut maka layaknya sistem tersebut dapat berupa platform digital yang mudah diakses dan digunakan.

PLN Icon Plus memiliki layanan dalam grup Sistem Informasi Kesehatan yang terdiri dari 2 bagian.

Pertama, layanan bernama E-Balita. Layanan tersebut merupakan sebuah sistem informasi pemantauan status gizi balita sebagai upaya deteksi dini penanggulangan stunting.

Selain itu untuk melengkapi fasilitas kesehatan di level lebih lanjut, PLN Icon Plus juga membangun aplikasi kedua yang bernama SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).

SIMRS yang merupakan suatu sistem yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan fasilitas kesehatan, misalnya Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, atau Ruang Jaga dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat, akurat.

Baca juga: KemenPPPA: Perkawinan Usia Anak Dapat Menyebabkan KDRT Hingga Stunting

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan