Pilpres 2024
Sandiaga Uno Tak Mau Ikut Campur soal Penetapan Cawapres: Itu Mutlak Hak Pimpinan Partai
Sandiaga Uno menyatakan, tidak mau terlalu ikut campur terkait penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno menyatakan, tidak mau terlalu ikut campur terkait penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sebab menurut Sandiaga, penentuan siapa yang akan maju dalam kontestasi Pilpres adalah mutlak menjadi hak pimpinan partai politik.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga, seraya merespons berkembangnya pertanyaan di internal PPP terhadap sikap partai bila Sandiaga tak jadi cawapres, terlebih sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Kesolidan PPP dengan PDIP dipertanyakan jika nantinya Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres Ganjar.
"Terus terang itu yang banyak ditanya ke saya dari kader, terutama ini saya bertemu dengan kader dari Bitung, dari Kota Manado, dari Minut (Minahasa Utara), 'bagaimana rencana ke depan karena ini sudah mendekati 2 bulan sebelum pendaftaran?'," ujar Sandiaga Uno saat menghadiri acara Kelana Nusantara di Mapanget, Talawaan, Sulawesi Utara dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
"Saya tentunya menyerahkan diskursus itu kepada tingkat pimpinan partai politik," sambung Sandiaga.
Lebih lanjut, menurut dia, penetapan capres cawapres akan lebih arif jika yang menentukan adalah pimpinan parpol.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) itu menilai, keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi partai politik adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.
Untuk saat ini, Sandiaga seakan tidak pengin memusingkan hal tersebut, sebab, dia menuturkan masih ingin fokus pada tujuan yang menjadi slogan PPP.
"Namun, saya meyakini, saya hakulyakin bahwa yang harus saya perjuangkan itu adalah bagaimana PPP ini bisa memberikan keberkahan, yaitu dengan konsep harga murah, kerja mudah dan hidup barokah, itu yang saya fokuskan," kata dia.
Dengan diwujudkannya slogan tersebut, maka mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meyakini, kontestasi demokrasi lima tahunan ini dapat menggerakkan roda perekonomian.
Tak hanya itu, nantinya akan tercipta lapangan kerja dan membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Konsep saya adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas, kebetulan kita ada di destinasi super prioritas, jadi ini adalah bagian daripada perjuangan kita," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan saya yakin apapun keputusan nanti di penghujungnya itu adalah terbaik untuk NKRI," tukas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyentil Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri agar mengajak partainya soal penentuan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.