Senin, 29 September 2025

Polusi Udara di Jakarta

PDIP Sebut Memburuknya Polusi Udara Gegara Jakarta Lama Tak Diurus, NasDem Bela Anies Baswedan

Siar Siagian, merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut polusi udara di Jakarta lantaran DKI sudah lama tidak diurus.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Siar Siagian, merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut polusi udara di Jakarta lantaran DKI sudah lama tidak diurus.

Siar menyebut pada saat Anies Baswedan menjadi Gubernur, polusi di Jakarta tidak separah saat ini, sebab Anies menjabat saat pandemi Covid.

"Masa iya pas Covid-19 polusi udara, langit terang loh,” kata Siar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Menurut Siar, polusi di Jakarta saat ini parah karena aktivitas sudah berjalan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Ekonomi kita lagi tumbuh kembali pasca Covid-19 ya dengan tumbuhnya ekonomi pasca Covid-19 tentunya yang kemarin masih terkendala dalam mengurus bisnis, terkendala dalam kegiatan lainnya karena Covid-19 tidak bisa keluar, maka sekarang dengan redanya covid maka semuanya pada keluar nah otomatis polusinya kembali lagi,” ujar dia.

“Karena tadi sudah kembali pada aktivitas masing-masing, konsekuensi dari itu ya ada dengan polusi udara ini. Ini jadi pekerjaan bersama kesadaran untuk menggunakan transportasi publik,” tambahnya.

Baca juga: Bivitri Susanti: Polusi Udara di Jabodetabek Akibat Produk Hukum yang Disalahgunakan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto berkelakar mengenai polusi udara di DKI Jakarta yang kian memburuk.

Hal itu diungkapkan Hasto dalam sambutannya pada acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini mengatakan dirinya sedikit flu akibat polusi di DKI Jakarta.

"Suatu kehormatan bagi saya datang ke sini. Mohon maaf di Jakarta udaranya penuh debu. Karena kalau kita lihat pencemarannya luar biasa, sehingga ini agak flu. Maka saya menggunakan masker," kata Hasto di lokasi.

Baca juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Sekjen PDIP: Maklum Lama Enggak Diurus Ibu Kotanya

Namun, Hasto menyebut dirinya tak perlu mengenakan masker saat tiba di Bogor lantaran udaranya bersih.

"Maklum Jakarta lama enggak diurus ibu kotanya," ujarnya.

Dia menuturkan beruntung kini DKI Jakarta dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Untung sekarang ada Pak Heru, merupakan Pj Gubernur sebagai sosok yang bekerja keras dan melanjutkan suatu ide, mimpi, imajinasi, dari Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) tentang ibu kota negara yang seharusnya bebas dari polusi," ucap Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan