Kamis, 28 Agustus 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Nasib Oknum Paspampres yang Aniaya Pemuda hingga Tewas: Sudah Ditahan, Terancam Dipecat dari TNI

Berikut nasib oknum Paspampres yang diduga menganiaya pemuda bernama Imam Masykur.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/ist
Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres. Berikut nasib oknum Paspampres yang diduga menganiaya Imam Masykur. 

Mengenai terduga pelaku yang merupakan oknum anggota TNI, Dirkrimum Polda Metro Jaya hanya memberikan informasi bahwa itu ranahnya Polisi Militer (POM).

Dek Gam menegaskan akan mengawal kasus itu hingga tuntas.

"Saya minta POM (Polisi Militer) untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang sudah menghilangkan nyawa warga Aceh."

"Dan untuk sipil, saya akan kawal hingga ke kejaksaan," tegas dia.

Baca juga: Oknum Anggota Paspampres yang Diduga Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya

Pengakuan Keluarga Korban

Ibu kandung korban, Fauziah, mengungkapkan telepon terakhir dari Imam Masykur (25).

Fauziah mengatakan, putranya sempat mengabarkan telah diculik pada 12 Agustus 2023.

Imam diketahui merantau ke Jakarta sejak setahun lalu.

Melalui sambungan telepon, Imam meminta uang sebesar Rp 50 juta sebagai tebusan.

Kala itu, Fauziah mengaku juga mendengar suara dari terduga pelaku.

"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta."

"Saya bilang, 'Iya saya kirim, jangan dipukul anak saya'," ungkapnya, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Legislator Demokrat: Oknum Paspampres Penganiaya Warga Aceh harus Dihukum Berat dan Segera Dipecat

Rumah orang tua almarhum Imam Masykur di Desa Mon Keulayu, Gandapura Bireuen. Imam diduga tewas akibat dianiaya oknum Paspampres di Jakarta.
Rumah orang tua almarhum Imam Masykur di Desa Mon Keulayu, Gandapura Bireuen. Imam diduga tewas akibat dianiaya oknum Paspampres di Jakarta. (Tribunnews.com)

Fauziah menyebut, suara di seberang telepon juga mengancam akan membunuh Imam dan membuang mayatnya ke sungai jika uang tidak dikirim.

Kemudian, sekitar 13 hari berselang, Fauziah mendapat kabar kematian anaknya.

Imam disebut telah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Oleh Kodam Jayakarta, jasad Imam diserahkan dan diberangkatkan ke Aceh.

Baca juga: Pemuda yang Tewas Diduga Dianiaya Paspampres Baru Setahun di Jakarta, Keluarga: Tidak Ada Masalah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan