Guru Besar UIN: Santri yang Belajar di Luar Negeri Harus Kuat Mempertahankan Ideologi Pancasila
Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Prof. Tajul Arifin, mengatakan para kiai dan kaum santri memainkan peran penting
Bukan hanya berkunjung, Johanes menuturkan bahwa mereka menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang memperlihatkan kharakteristik UFWD.
Pertama, terdapat pernyataan yang menekankan hubungan emosi antara Tionghoa Indonesia, yang sebenarnya sudah sepenuhnya Indonesia, dengan RRT.
Baca juga: Koordinator Santri Nusantara Bersatu Pemalang Ajak Santri dan Kiai Kampung Tak Takut Berpolitik
Kedua, terdapat apresiasi dan dorongan kepada komunitas Tionghoa, khususnya komunitas bisnis, untuk menjadi jembatan bagi hubungan antara RRT dan Indonesia.
Lalu ketiga, terdapat dorongan agar Tionghoa di Indonesia membangun rasa percaya pada perkembangan ekonomi Tiongkok dan dunia di masa mendatang.
Menurut Johanes, pernyataan-pernyataan itu merupakan upaya untuk menarik sebuah kelompok di Indonesia untuk mengedepankan kepentingan Tiongkok. UFWD, kata Johanes, juga harus dikritisi oleh masyarakat Indonesia.
| Temui Para Santri dan Kiai di Ciamis, PSI Pastikan tidak Menjauh dari Agama dan Nilai Keislaman |
|
|---|
| 40 Soal PAS PKN Kelas 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban SAS Pendidikan Pancasila |
|
|---|
| 40 Soal Tes Substantif PPG Prajabatan 2025 Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kunci Jawaban |
|
|---|
| Calon WNI Wajib Belajar Pancasila? Ini Isi RUU BPIP yang Bikin Penasaran |
|
|---|
| Pondok Pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazah, Bangun Karakter Santri Lewat Sistem Sekolah dan Asrama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/forum-sinologi-indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.