Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Golkar Blak-blakan Minta Jatah Cawapres ke Gerindra: Nggak Ada Politik yang Gratis!

Partai Golkar blak-blakan minta jatah kursi cawapres kepada Partai Gerindra untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto ke Pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menegaskan dukungan Partai Golkar kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 harus saling menguntungkan kedua pihak. Tidak bisa gratisan. 

Mekeng menuturkan bahwa finalisasi penentuan cawapres itu tidak hanya dilakukan oleh Prabowo. Akan tetapi, kata dia, beberapa cawapres Ganjar Pranowo juga tengah diseleksi oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Markus Mekeng Minta Airlangga Cabut Dukungan ke Prabowo: Lebih Baik Dukung Ganjar-Ridwan Kamil

Hal yang pasti, lanjut Mekeng, penentuan cawapres Prabowo nantinya akan dipilih dari sosok yang bisa membantu memenangkan kontestasi Pilpres. Faktor kemenangan inilah yang menjadi dasar utama penentuan cawapres Prabowo.

"Nanti muncul dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas yang bisa memenangkan. Ini kan umpanya mengawinkan capres dengan cawapres, jangan mengawinkan tapi nggak jadi menang," tandasnya.

Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo menjadi capres masih belum menunjuk perihal sosok cawapres yang diusungnya di Pilpres 2024.

Baca juga: Andre Rosiade soal Pertemuan Prabowo dan RK: Wajar Saja, Keduanya Punya Hubungan Sejarah Panjang

Namun, ada sejumlah nama yang telah diajukan oleh internal koalisi. Yakni, PAN mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir, Golkar mengajukan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan PBB mengajukan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan