Sabtu, 16 Agustus 2025

Momen Jokowi dan Ganjar Kompak Tuntun Mega Turuni Tangga, Disebut Semakin Kompak

Ketika turun panggung menuruni anak tangga, tangan Megawati dipegang oleh Ganjar dan disusul oleh Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-IV PDIP ini mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Perang Ukraina kelihatannya perang di sana jauh dari kita, tapi ternyata gandum yang tadi disampaikan ibu Mega, gandum kita, kita impor gandum itu 11 juta ton dan hampir 30 persen dari Ukraina dan Rusia karena disana memang produsen gandum terbesar dunia," katanya.

Perang antar Rusia dan Ukraina kata Jokowi membuat 207 juta ton Gandum tertahan. Jumlah tersebut terdiri dari 77 juta ton tidak bisa keluar Ukraina dan 130 juta ton tidak bisa keluar Rusia. "Sehingga yang terjadi adalah di Afrika di Asia maupun di Eropa sendiri kekurangan pangan itu betul-betul nyata dan terjadi," pungkasnya.

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo juga mendorong masyarakat agar diversifikasi pangan atau tak mengkonsumsi makanan hanya satu jenis. "Biarkan yang makan papeda tetap makan papeda.

Biarkan yang makan thiwul tetap makan thiwul, dan yang makan beras juga makan beras," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan secara variatif.

Sebab, Ganjar menuturkan Indonesia memiliki banyak jenis makanan yang bisa menjadi sumber pangan.

"Sorgum pun bisa menjadi sumber pangan, biarkan. Karena itulah sumber pangan yang sangat variatif, yang kita miliki. Negara lain tidak memiliki itu, biarkan," ujarnya.

Selain itu, dia menekankan pentingnya melakukan riset di bidang teknologi pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan. "Dan modifikasi cuaca, sekolah lapang iklim menjadi penting ketika praktik ini bisa kita lakukan," ucap Ganjar.

Ganjar Pranowo tak lupa meminta praktik ilegal fishing atau penangkapan ikan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dihentikan. Ganjar meminta praktik ilegal fishing dihentikan guna Indonesia menuju kedaulatan pangan.

"Biarkan luat itu hidup dan menjadi tempat ikan-ikan berenang, karena itu akan menjadi sumber pangan kita juga," kata Ganjar. Dia menjelaskan upaya meningkatkan nilai pangan di tanah air tidak hanya memperbaiki satu aspek saja, melainkan dari hulu hingga hilir.

"Pemerintah sudah menghitung, kira-kira jika seluruh syarat itu bisa dipenuhi, maka di tahun depan kita bisa menghasilkan kurang lebih 12 juta ton ikan tangkap secara sustainable, saya kira kementerian sedang melakukan itu," ujar Ganjar.

Di samping itu, Ganjar menekankan pentingnya melakukan pengawasan dengan menggunakan pendekatan hukum.

"Tinggal bagaimana kita menjaganya melalui pengawasan yang riil di lapangan, melalui pendekatan hukum, melalui penangkapan yang terukur, melalui modernisasi budidaya perikanan serta perbaikan sistem apa yang ada termasuk akses permodalan, termasuk efisiensi logistik dalam logistik management," jelasnya.

Sebab, dia menambahkan akibat praktik ilegal fishing negara mengalami kerugian sekira Rp356 triliun.

"Kita stop proses ilegal fishing yang merugikan negara kita sampai Rp356 triliun, stop! Mesti kita tarik menjadi kepentingan kita sendiri," ungkap Ganjar.

Puji Jokowi

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-IV PDIP ini mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-IV PDIP ini mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan