Relokasi di Pulau Rempang
Soal Relokasi Warga Rempang, Menko Luhut Akui Saat Awal Ada Sedikit yang Tidak Pas
Luhut mengakui jika di awal proses relokasi warga Pulau Repang ini pemerintah membuat kesalahan atau terdapat kekurangan.
Editor:
Anita K Wardhani
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Luhut mengakui jika di awal proses relokasi warga Piulau Rempang Kepri, pemerintah membuat kesalahan atau terdapat kekurangan.
Dikutip dari laman Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tahap awal kawasan itu sudah diminati oleh perusahaan asal China, Xinyi Glass atau Xinyi Group.
Perusahaan kaca yang disebut terbesar di dunia itu rencanaya akan berinvestasi senilai 11,5 miliar Dollar AS atau setara Rp 174 triliun sampai dengan 2080.
Rencana itu sudah berbuah dalam dokumen kerja sama yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dengan China di Chendu pada 28 Juli 2023 lalu. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.