Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

NasDem Sebut Penyakit Prostat Syahrul Yasin Limpo Kambuh: Mungkin karena Banyak Pikiran

Ahmad Sahroni, mengungkapkan sakit prostat Syahrul Yasin Limpo kambuh, disebut kepikiran soal pemberitaan.

Dok. Humas Kementan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Bendum Nasdem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan sakit prostat Mentan, Syahrul Yasin Limpo, disebut kepikiran soal pemberitaan 

TRIBUNNEWS.COM - NasDem merespons soal 'menghilangnya' Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengungkapkan, saat ini, sakit prostat yang diderita Syahrul kambuh.

Kambuhnya penyakit prostat yang diderita Syahrul dipicu pemberitaan terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Di mana, beberapa waktu lalu, kantor dan rumah dinas Syahrul digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Sahroni menyebut sakit prostat itu sudah diidap Syahrul sejak lama.

"Sudah lama (sakit) dan kambuh. Mungkin karena banyak pikiran, wajar saja kambuh," ujar Sahroni, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS : Syahrul Yasin Limpo Dicoret dari Daftar Bakal Caleg DPR RI Partai NasDem

"Yes benar sekali (kepikiran karena menjadi tersangka dan kantornya digeledah KPK)," terangnya.

Sahroni meminta agar kambuhnya penyakit prostat Syahrul dimaklumi.

Apalagi, katanya, Syahrul bukanlah teroris. NasDem kemudian memastikan Syahrul akan kembali ke Indonesia pada Kamis (5/10/2023).

"Maklumin yah, kan dia bukan teroris juga. Jadi wajar dalam keadaan sakit karena prostatnya kambuh," kata Sahroni.

Sebagaimana diketahui, Syahrul Yasin Limpo seharusnya meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9/2023).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9/2023). (Humas Pemprov Sulsel)

Namun, semenjak ada informasi soal rumah dinasnya digeledah oleh KPK, keberadaan Mentan SYL hilang seperti ditiup angin.

Meski keberadaannya saat ini masih belum diketahui, KPK akan tetap mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan pihaknya masih berpikiran positif terkait keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

"Positif thinking aja, mungkin cuma tersesat," ujar Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

"Kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," tuturnya. 

Disebut Sudah Ditetapkan sebagai Tersangka

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku mendapat laporan dari KPK bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Mahfud pun menyebutkan, bahwa ekspose perkara terkait kasus yang menjerat Mentan Syahrul sudah dilakukan sejak lama.

"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Mahfud pun meyakini bahwa KPK mampu mencari keberadaan Syahrul yang saat ini menjadi misteri karena belum pulang dari Eropa setelah melaksanakan lawatan kerja.

"Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya," terang Mahfud.

"Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari begitu saya kira tidak mudah," ujarnya.

(Tribunnews.com/Deni/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Diamanty Meiliana/Ardhito Ramadhan/Novianti Setuningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved