Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Kombes Irwan Anwar Ternyata Eks Anak Buah Firli Bahuri saat di Polda NTB, Bantah Serahkan Uang
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku pernah menemani Mentan, Syahrul Yasin Limpo menemui Firli Bahuri, dia bantah serahkan uang titipan.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar rupanya pernah bekerja bersama dengan Firli Bahuri,
Tepatnya, Kombes Irwan merupakan eks anak buah dari sang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. (Baca: Pengamat Sarankan Spekulasi Soal Dugaan Firli Bahuri Peras Eks Mentan SYL Dihentikan, Apa Alasannya?)
Kombes Irwan jadi anak buah Firli saat masih bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kala itu, Firli di Polda NTB masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
"Pak Firli dulu adalah atasan langsung saya saat saya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda NTB kira-kira tahun 2017," ujar Kombes Irwan.
Diketahui Kombes Irwan terseret dalam kasus dugaan pemerasan Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga dilakukan oleh pimpinan KPK.
Baca juga: Firli Bahuri: Sangat Mungkin Saat Ini Para Koruptor Bersatu Melakukan Serangan
Kasus itu menggaung bersamaan dengan beredarnya foto pertemuannya SYL dan Filri di sebuah lapangan badminton.
Foto tersebut beredar seiring kasus dugaan pemerasan terhadap SYL oleh pimpinan KPK yang kini diusut Polda Metro Jaya.
Dalam foto itu, Firli mengenakan pakaian olahraga dan pertemuan berlangsung di sebuah lapangan badminton.
Kombes Irwan mengaku ikut serta menemani SYL bertemu Firli.
Irwan menyebut pertemuan di antara keduanya itu terjadi di Jakarta pada 2021 lalu. Namun, dia tidak merinci lokasi tepatnya.
"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di bulan Februari itu kebetulan saya diminta untuk menemani pak SYL untuk menemui Pak Firli," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (10/10/ ).
Irwan menyebut pertemuan SYL dan Firli saat itu untuk membicarakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan korupsi.
"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat mou kerjasama pencegahan tindak pidana korupsi di atau pendampingan lah dalam hal pencegahan korupsi itu saja yang saya tahu," ucapnya.
Kombes Irwan Disebut Saksi Kunci

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Bantah Serahkan Uang dalam Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
Dalam kasus itu, Kombes Irwan Anwar disebut sebagai saksi kunci dalam kasus dugaan pemerasan.
Hal itu dikatakan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso.
"Jadi memang IPW melihat Kombes IA ini menjadi saksi kunci penting. Benarkah ada dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK FB kepada SYL," ujarnya.
Sugeng menyebut Irwan merupakan kerabat dekat SYL sekaligus mantan anak buah Firli Bahuri, Irwan sejatinya hanya ingin membantu SYL, dan tak memiliki niat jahat sedikit pun.
Sugeng mengatakan Irwan mendapat titipan berupa dana yang diduga diberi SYL untuk Firli. Namun, dia tak menyebutkan angka dari dana tersebut.
"Posisi Kombes IA ialah membantu permintaan dari SYL untuk menyampaikan titipan dana yang diduga kepada FB. Bahwa benar dana itu diterima oleh sasaran oleh FB atau tidak tergantung dari hasil pemeriksaan," jelasnya.

Bahkan Irwan tak pernah menyangka hal itu akan meledak menjadi kasus seperti saat ini, lanjut Sugeng.
Kapolrestabes Semarang Bantah Serahkan Uang
Namun berbeda dengan apa yang dikatakan Ketua IPW, Irwan membantah telah menyerahkan uang dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL.
Irwan sebelumnya disebut membantu SYL menyerahkan titipan berupa dana diduga diberikan kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.
"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melalukan itu," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.