Jumat, 5 September 2025

Pilpres 2024

Saat Jokowi Tanyakan Kehadiran Prabowo, 'Pak Ketua Umum Partainya Gak Hadir?'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerukan agar pemimpin Bangsa ke depan harus memiliki nyali yang besar dan berani.

Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi secara resmi membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). Salah satu agenda Rakernas ini yaitu untuk menentukan arah dukungan bakal capres 2024. Tribunnews/Jeprima 

Jokowi lalu menyebut bagaimana politik kekinian sangatlah ribet bagi rakyat. Sesuatu yang seharusnya bisa dibuat mudah, justru dipersulit.

Dia lalu menyerukan bahwa suara rakyat adalah yang menentukan terpilihnya pemimpin bangsa ke depan.

“Kadang-kadang saya mendengar politik kita ribet banget ya padahal yang menentukan kemenangan itu adalah rakyat. Kedaulatan itu di tangan rakyat. Yang punya suara itu juga rakyat. Yang nanti akan mencoblos itu juga rakyat. Yang menentukan kemenangan terakhir juga rakyat. Jadi baik-baiklah kepada rakyat, karena suara rakyat itu menjadi kunci kemenangan,” ungkap dia.

Sempat terjadi momen unik dalam sambutannya, saat Presiden Jokowi menanyakan keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara tersebut.

Pasalnya, dari seluruh ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diundang dalam agenda Rakernas ini, hanya Prabowo Subianto yang terlihat belum hadir.

Mulanya, Presiden Jokowi menyapa seluruh ketua umum parpol KIM, mulai dari Airlangga Hartarto dari Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN hingga Yusril Ihza Mahendra dari PBB.

Saat giliran menyapa perwakilan dari Partai Gerindra yang terlihat sudah diwakili oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo, Presiden Jokowi menanyakan tidak adanya Prabowo Subianto.

“Pak Dasco dan pak Hashim dari Gerindra, Pak Ketua Umum Partainya gak hadir?” ucap Jokowi di atas panggung.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bagaimana repotnya jika dialrinya diundang oleh unsur relawannya.

“Saya ini repot, kalau diundang relawan tidak datang nanti yang disampaikan ‘Pak Jokowi itu lupa setelah jadi Presiden tidak datang,’” kata Jokowi.

Kerepotan selanjutnya, dikatakan Jokowi, yakni banyaknya relawan atas nama dirinya yang mendukungnya bahkan sejak Pilpres 2024.

“Kita ini memiliki kurang lebih 2.300 organ relawan dari yang gede, sedang, dan kecil. Jadi kalau diminta untuk didatangi semuanya tidak mungkin,” kata dia.

Namun, Jokowi menambahkan, khusus untuk Projo, Jokowi sudah lebih dari 10 kali datang.

“Hari ini sebenarnya saya ada acara dan saya sudah sampaikan ke pak Budi Arie kalau saya tidak bisa datang, tetapi diberitahu ‘Pak ini ketua-ketua partai datang semuanya’. Ya saya carikan waktunya, alhamdullilah saya bisa hadir di tengah bapak/ibu dan saudara-saudara sekalian,” pungkasnya.

Elite parpol tersebut yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril, Ketua Umum Gelora Anis Matta, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan