Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Diisukan Bakal Gabung Golkar saat Rapimnas, Begini Jawaban Airlangga Hartarto

Airlangga membantah rapimnas juga membahas kemungkinan Golkar bakal hengkang dari koalisi dan bergabung dengan parpol lain

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan bakal bergabung partai Golkar saat Rapimnas di Markas Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Rapimnas nantinya tidak membahas hal tersebut. Adapun nantinya Rapimnas hanya membahas keputusan yang telah diketok Golkar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan bakal bergabung partai Golkar saat Rapimnas di Markas Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Rapimnas nantinya tidak membahas hal tersebut.

Adapun nantinya Rapimnas hanya membahas keputusan yang telah diketok Golkar.

"Rapimnas hanya membahas keputusan partai Golkar. Ya, terima kasih," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). 

Airlangga membantah rapimnas juga membahas kemungkinan Golkar bakal hengkang dari koalisi dan bergabung dengan parpol lain.

Baca juga: Bertemu Airlangga, Kaesang Sebut PSI Ingin Belajar Dari Golkar Cara Menangkan Pemilu

"Golkar sudah mendeklarasikan mendukung Pak Prabowo. Baik terimakasih," pungkasnya.

Adapun, kekinian santer beredar kabar kalau putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar.

Rencana gabungnya Wali Kota Solo ke partai berlogo pohon beringin itu, digadang akan menjadi jalan untuk Gibran Rakabuming maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Langkah Gibran Rakabuming untuk maju di Pilpres juga makin terbuka dengan adanya putusan gugatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) RI yang dilayangkan oleh salah seorang mahasiswa dari Universitas Surakarta.

Dalam putusannya, MK mengabulkan sebagian gugatan terkait dengan batas usia minimal 40 tahun atau berpengalaman/sedang menjabat kepala daerah bisa maju sebagai capres atau cawapres.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mendengar kabar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto berasal dari partainya.

Agung mengatakan kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'diGolkarkan' dulu," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Agung memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan