Info Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 1 November 2023, Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem di 18 Wilayah

TRIBUNNEWS.COM - Simak info peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini Rabu, 1 November 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.

Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi di 18 wilayah Indonesia.

Terpantau ada 10 wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.

Selain itu cuaca ekstrem hujan, disertai kilat dan angin kencang juga terjadi di 8 wilayah lainnya.

Baca juga: Cuaca Besok BMKG Rabu, 1 November 2023: 10 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

Baca juga: Info Peringatan Dini Hari Ini, 30 Oktober 2023, BMKG: 14 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

- Sumatera Selatan

- Kalimantan Barat

- Sulawesi Tenggara

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Waspada Hujan Lebat Berpotensi di 10 Wilayah pada Selasa, 31 Oktober 2023

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Jambi

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Utara

- Maluku

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 31 Oktober 2023, Terjadi Cuaca Ekstrem di 20 Wilayah

Pemicu Cuaca Ekstrem

Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di laut Filipina sebelah timur Filipina.

Hal ini terjadi dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1007 hPa.

Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin perlambatan angin (konvergensi) di sepanjang Laut Filipina timur Filipina.

Data model menunjukkan pergerakan sistem ke arah Barat dengan potensi menjadi siklon tropis dalam kategori Rendah.

Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di sekitar wilayah Perairan barat Aceh dan di Kalimantan bagian utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sepanjang wilayah Sumatera Selatan hingga Aceh dan Selat Karimata hingga Kalimantan bagian utara.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Papua bangian tengah. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, maupun di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)