Jumat, 12 September 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Besok, 11 November 2023: 27 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 11 November 2023, terdapat 27 wilayah berpotensi alami cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.

Editor: Daryono
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 11 November 2023, terdapat 27 wilayah berpotensi alami cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, Sabtu 11 November 2023.

Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut laporan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 27 wilayah.

Terpantau 19 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Sedangkan di 8 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 10 November 2023, di Perairan Utara Sabang Capai 2,5 Meter

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Bengkulu

- Kep. Bangka Belitung

- DKI Jakarta

- Jawa Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Gempa Susulan M 6,8 Guncang Laut Banda Barat Daya Tanimbar Maluku, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

Baca juga: Info Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 4 November 2023, Terjadi Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Maluku Utara

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: 4 Wilayah Diguyur Hujan Lebat pada Jumat, 10 November 2023

Pemicu Cuaca Ekstrem

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna dan Laut Sawu, yang membentuk daerah konfluensi di Laut China Selatan dan utara Kalimantan Utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Kep. Mentawai hingga Riau, dari Perairan selatan Jawa Tengah hingga Laut Jawa, dari Perairan selatan Bali hingga Laut Flores, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dari Maluku hingga Teluk Cenderawasih, dan di Papua.

Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau memanjang dari Sumatra bagian utara hingga Sulawesi Utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan