Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, 11 Desember 2023: 32 Wilayah Terjadi Potensi Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 11 Desember 2023, besok 32 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, Senin 11 Desember 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.
Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 32 wilayah.
Wilayah Banten akan terjadi cuaca ekstrem angin kencang esok hari.
Terpantau 5 wilayah yang berpotensi terjadi hujan, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Sedangkan 26 wilayah lainnya juga berpotensi mengalami hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Baca juga: Cuaca Hari Ini, Minggu 10 Desember 2023, BMKG: 30 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Banten
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG 10 Desember 2023: Gelombang Setinggi 4 Meter Samudra Hindia Selatan Jawa Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Sabtu, 9 Desember 2023: 22 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, 9 Desember 2023: Gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara Capai 2,5 Meter
Pemicu Cuaca Ekstrem
Besok terjadi Sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Laut Natuna.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Natuna, di laut Cina Selatan barat Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, pesisir Bengkulu hingga Jambi, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Kalimantan barat bagian Timur Hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan dan Papua.
Selain itu juga terjadi daerah pertemuan angin (konfluensi) di laut Cina selatan dan di selat Makassar, Laut Banda, Laut Seram, hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.