FKUI Teliti Kadar Timbal Darah pada Anak di Jawa, Hasilnya Mencemaskan
Timbal adalah logam berat yang kerap digunakan sebagai bahan pembuatan baterai, produk-produk logam seperti amunisi, dan sebagainya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
“Kadar timbal darah pada anak yang didapatkan pada penelitian ini merupakan suatu keadaan yang mendesak untuk ditangani," tegas Muchtaruddin pada keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (10/1/2024).
Keterlambatan dalam penanganan akan mempengaruhi kualitas generasi mendatang.
KTD dapat mengakibatkan keterlambatan tumbuh kembang anak.
Serta melonjaknya penyakit jantung dan pembuluh darah serta penyakit kronis lainnya.
"Penguatan kapasitas sektor kesehatan untuk mengenal dan mencegah pajanan timbel lingkungan serta dampak kesehatannya harus menjadi prioritas," tambahnya.
Bahaya Paparan Timbal
Pencemaran timbal pada lingkungan dapat menyebabkan pajanan timbel pada tubuh manusia melalui sistem pernafasan, pencernaan, dan kulit.
Penumpukan dari pajanan timbel yang terus menerus dapat meningkatkan Kadar Timbel Darah (KTD) yang menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan.
Khususnya pada anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Yayasan Pure Earth Indonesia, Budi Susilorini.
“Timbel sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak, dan kita dapat terpajan dari lingkungan rumah kita," jelasnya.
Keracunan timbal dapat berupa penurunan kecerdasan dan kurang darah (anemia).
Bahkan pada pajanan jangka panjang, dapat menimbulkan dampak buruk pada jantung, pembuluh darah, ginjal, dan sistem hormonal tubuh (endokrin).
Timbal masuk dalam kategori logam berbahaya dan beracun.
World Health Organization (WHO) ungkap timbel dan merkuri adalah dua neurotoksin paling berbahaya.
Paparannya dapat mengakibatkan cacat lahir, kerusakan otak, kardiovaskular, penyakit ginjal, dan masih banyak lagi.
13 Negara Kesayangan Trump yang Dapat Tarif Ringan: Indonesia Termasuk atau Tersingkir? |
![]() |
---|
China dan India Tetap Beli Minyak dari Rusia, Sanksi Trump Diprediksi akan Melunak |
![]() |
---|
Abaikan Sanksi Trump, Pemerintah India Klaim Tetap Beli Minyak dari Rusia |
![]() |
---|
Mirip Indonesia, Malaysia Diminta Beli 30 Boeing dari AS Demi Tarif Turun ke 19 Persen |
![]() |
---|
68 Negara Kena Gebuk Tarif Impor Trump, Indonesia Terdampak Berapa Persen? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.