Jumat, 26 September 2025

Apa Itu Rabu Abu atau Ash Wednesday? Hari Pertama Prapaskah yang Jatuh pada 14 Februari 2024

Rabu Abu jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Simak inilah penjelasan terkait apa itu Rabu Abu atau Ash Wednesday dalam rangkaian perayaan Paskah.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
AFP/TED ALJIBE
Umat Katolik berdoa di dalam kapel pada perayaan Rabu Abu di halaman gereja di Manila pada 2 Maret 2022. (Photo by Ted ALJIBE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan tentang apa itu Rabu Abu atau Ash Wednesday dalam rangkaian perayaan Paskah.

Pada tahun ini Rabu Abu jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

Rabu Abu merupakan hari pertama masa liturgi Prapaskah.

Rabu Abu atau yang disebut dengan Ash Wednesday selalu jatuh enam setengah minggu atau 46 hari sebelum Hari Raya Paskah, yang diawali dengan Masa Prapaskah.

Melansir laman Christianity, Masa Prapaskah adalah masa 40 hari (tidak termasuk hari Minggu) yang ditandai dengan pertobatan, puasa, refleksi, dan perayaan Paskah.

Periode 40 hari melambangkan masa pencobaan Kristus di padang gurun, tempat dia berpuasa dan tempat Setan menguji keimanannya.

Masa Prapaskah meminta umat Kristiani untuk menyisihkan waktu setiap tahun untuk puasa serupa, serta fokus pada kehidupan, pelayanan, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus.

Asal Mula Rabu Abu

Mengutip laman Hallow, Rabu Abu dimulai pada abad ke-11.

Namun, tradisi menerima abu sudah ada sejak dahulu kala, yaitu kebiasaan orang Ibrani kuno yang mengenakan kain kabung dan membersihkan diri dengan abu sebagai tanda penebusan dosa.

Alkitab tidak secara eksplisit merinci hari pertama masa Prapaskah ini, tetapi ada banyak contoh tindakan pertobatan ini dalam Perjanjian Lama, seperti:

Baca juga: Apa Itu Kamis Putih dan Jumat Agung? Rangkaian Masa Prapaskah, Ini Penjelasannya

"Aku menjahit kain kabung pada kulitku dan menaruh kekuatanku di dalam debu". (Ayub 16:15)

Pada Gereja Kristen mula-mula, penebusan dosa di muka umum bagi orang-orang yang telah berbuat dosa termasuk memakai abu dan kain kabung.

Kemudian, ketika Gereja mulai bertumbuh dan berkembang, praktik ini pun berkurang.

Tradisi panjang ini yang secara lahiriah mengakui diri kita sebagai orang-orang berdosa yang mencari pembaharuan bersama Allah pada akhirnya berubah menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Rabu Abu, hari pertama masa Prapaskah.

Abu melambangkan kematian dan itu sebagai pengingat fisik bahwa tubuh manusia akan membusuk, namun jiwanya akan tetap hidup dalam kehidupan kekal.

Baca juga: Simak Penjelasan Pekan Suci: Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan