Reaksi Airlangga soal Kabar Bahlil Disiapkan Rebut Kursi Ketum Golkar: Munas Bulan Desember!
Airlangga menegaskan sejauh ini agenda Munas Golkar akan digelar sesuai jadwal yakni Desember 2024. Dan tidak ada rencana untuk memajukan jadwal Munas
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar pada periode mendatang. Selain nama Airlangga Hartarto, ada tiga nama lainnya yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum mau banyak berkomentar soal bursa calon Ketum Golkar tersebut. Termasuk apakah masuknya nama Bahlil akan menjadi ancaman bagi dirinya untuk mempertahankan posisi Ketua Umum Golkar.
Airlangga hanya mengatakan bahwa musyawarah nasional atau Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum Golkar akan digelar pada Desember mendatang.
"Munas Bulan Desember," katanya usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Senin, (18/3/2024).
Airlangga menegaskan sejauh ini agenda Munas Golkar akan digelar sesuai jadwal yakni Desember 2024. Dan tidak ada rencana untuk memajukan jadwal Munas tersebut.
"Enggak. Yang maju musim panen," katanya.
Airlangga tidak menjawab saat ditanya mengenai isu Presiden Jokowi yang akan menjadi Ketum Golkar. Airlangga juga tidak menjawab saat ditanya apakah masih optimistis mempertahankan kursi Ketua Umum Golkar. Ia hanya mengangkat jempol kepada awak media.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng buka suara mengenai isu Presiden Jokowi akan maju sebagai calon ketua umum partainya dalam musyawarah nasional (Munas) Desember 2024.
Mekeng mengatakan, seluruh kader Golkar bisa maju sebagai calon ketua umum sepanjang memenuhi persyaratan yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Kalau calon itu dia harus melakukan pendekatan kepada pemilik suara minimum sepertiga dari pemilik suara itu harus memberikan dukungan supaya dia bisa menjadi calon," kata Mekeng kepada Tribunnews.com, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Gibran Disiapkan jadi Ketum Golkar, MKGR Bulat Dukung Airlangga Tapi Akui Ada Celah
Anggota Komisi XI DPR RI ini mempersilakan siapapun bergabung dengan Golkar, termasuk Presiden Jokowi.
"Masuk dulu bergabung sebagai anggota, setelah itu mengikuti aturan yang ada. Kalau itu aturan yang ada ya itu berlaku untuk semua orang," ujar Mekeng.
Mekeng menuturkan, salah satu syarat yang dipenuhi seorang kader bila maju sebagai calon ketua umum, yakni minimal menjadi pengurus lima tahun.
"Mislanya harus kalau mau jadi ketua umum dia harus menjadi pengurus lima tahun sebelumnya di DPP atau di tingkatkan di bawahnya," ucapnya.

Ketua Umum Partai Golkar
Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto
Jokowi
Gibran
Bahlil Lahadalia
Munas Golkar
Pengamat: Jika UGM Lindungi Jokowi Terus Bisa Coreng Kredibilitas Kampus & Kepercayaan Publik Turun |
![]() |
---|
Guru Besar Hukum UII Soroti UGM dan Polisi yang Tak Pernah Tunjukkan Dokumen Ijazah Asli Jokowi |
![]() |
---|
Ijazah Fisik Jokowi Tak Pernah Ditunjukkan, Pengamat: Memperkuat Dugaan Teori Konspirasi Politik |
![]() |
---|
Hendardi Ungkap 5 Alasan Penganugerahan Bintang Mahaputera dari Presiden Prabowo Harus Ditolak |
![]() |
---|
Ada Tamu Spesial di Mubes MKGR, Jokowi dan Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.