4 Pangdam di Pulau Jawa, Semuanya Jebolan Kopassus, No 3 Mantan Komandan Perisai Hidup Jokowi
Berikut ini adalah sosok Panglima Kodam atau Pangdam yang ada di Pulau Jawa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AD memiliki empat Kodam di Pulau Jawa, yang masing-masing dipimpin perwira tinggi bintang dua atau berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Keempat Kodam tersebut adalah Kodam Jaya yang membawahi Jakarta dan sekitarnya, Kodam Siliwangi (Jabar dan Banten), Kodam Diponegoro (Jateng dan DIY) dan Kodam Brawijaya (Jatim).
Menariknya, semua Kodam di Pulau Jawa ini seluruhnya dipimpin perwira jebolan Kopassus.
Bahkan di antara mereka ada yang pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Selain itu, tiga di antara mereka sama-sama lulusan AKABRI 1993.
Sedangkan satu lainnya adalah alumni Lembah Tidar lulusan 1996.
Berikut ini adalah keempat sosok Pangdam tersebut.
1. Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan
Mayjen TNI M Hasan merupakan perwira kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971.
Ia juga merupakan jebolan AKABRI (sekarang Akmil) Magelang tahun 1993.
Awal-awal kedinasan M Hasan dihabiskan di Korps Baret Merah atau Kopassus.
Setelah lulus ia dipercaya menjadi Danunit Grup 1/Para Komando Kopassus dan dilanjutkan dengan posisi Danton Grup 1/Para Komando Kopassus
Hasan juga pernah dipercaya sebagai Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus
Saat berpangkat Letkol, Hasan pernah menjadi Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus dan dilanjutkan Asrena Danpaspampres.
Hasan juga pernah menjabat Danrem 061/Surya Kencana Bogor ketika berpangkat Brigjen TNI.
| Profil Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Jebolan Akmil 1991 yang Kini Jabat Pangdam Iskandar Muda |
|
|---|
| Nostalgia Dua Komandan Paspampres, ‘Separuh Napas’ di Bundaran HI |
|
|---|
| Sosok Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangdam XIV Hasanuddin Baru, Peraih Bintang Yudha Dharma Pratama |
|
|---|
| Beredar Salinan Dokumen Mutasi Perwira Tinggi TNI Terbaru: Pangdam XIV Hasanuddin Hingga Sesmilpres |
|
|---|
| Sosok Windra Sanur, Perisai Hidup Jokowi yang Kini Resmi Sandang Pangkat Mayor |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.