Selasa, 26 Agustus 2025

Lebaran 2024

Jokowi Bagi-bagi Sembako Jelang Idulfitri, Heru: Tak Ada Kaitan dengan Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi tegaskan pembagian sembako oleh Presiden Jokowi di Medan Merdeka tak ada kaitannya dengan sengketa Pilpres.

Penulis: Reza Deni
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako bagi masyarakat di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, (6/4/2024). Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan, pembagian paket sembako oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Medan Merdeka tak ada kaitannya dengan ramainya sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Tujuannya apa, untuk memastikan bahwa kebijakan beliau memang landed, memang terdeliver di lapangan," ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, Jokowi selalu menekankan pentingnya segera belanja anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada awal tahun.

Karenanya, daftar pelaksanaan anggaran (DIPA) diberikan pada bulan November atau September.

"Sehingga pada Januari sudah kick off semua program termasuk bansos dan di situlah presiden turun tangan untuk melakukan pemantauan, mengecek apa betul semuanya sudah terdeliver," ucap Muhadjir.

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keternagan pada sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Sidang lanjutan tersebut beragendakan mendengarkan keterangan empat menteri yaitu Menko PMK, Menko Perekonomian, Menkeu dan Mensos serta Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). TRIBUNNEWS/KOMPAS TV
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keternagan pada sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Sidang lanjutan tersebut beragendakan mendengarkan keterangan empat menteri yaitu Menko PMK, Menko Perekonomian, Menkeu dan Mensos serta Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). TRIBUNNEWS/KOMPAS TV (Kompas TV/)

Muhadjir meyakini Jokowi rutin melakukan kunjungan ke daerah karena alasan pembangunan.

"Menurut saya, kalau ada daerah kok sering dikunjungi oleh presiden, kemungkinan besar di situ banyak proyek malahan, proyek strategis nasional yang diberikan ke daerah itu," ungkapnya.

Apalagi, kata dia, terlalu mustahil jika 100 titik yang dikunjungi Presiden Jokowi berpengaruh secara nasional.

Sementara, Airlangga mengamini pendapat Muhadjir. Terutama selama Pandemi Covid-19, Jokowi disebutnya turun langsung membagi-bagi bantuan.

Airlangga juga mengaku beberapa kali ikut mendampingi Jokowi ketika menyalurkan bantuan.

"Karena beberapa program yang di bawah koordinasi perekonomian seperti KUR, kartu prakerja, kemudian pada saat penanganan Covid itu bantuan kepada kaki lima, nelayan, itu bapak presiden turun langsung di lapangan," ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan