Rosan 2 Kali Kunjungi Megawati, PDIP Dinilai Tak Akan Serta-merta Terima Tawaran Prabowo

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengatakan ada kemungkinan PDIP tidak bisa menerima tawaran dari kubu Prabowo-Gibran untuk masuk pemerintahan.

Hal itu dikatakan Arifki setelah Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dua kali mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat lebaran idulfitri.

"Karena ada peluang politik juga bagi PDIP saya rasa ini soal deal-deal saja," kata Arifki kepada Tribunnews.com, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Soal Pertemuan Rosan Roeslani dan Megawati, Muda Saleh: Bukan Berarti PDIP Dapat Harapan

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kunjungan Rosan tersebut memang sebagai upaya Prabowo membuka komunikasi dengan Megawati.

"Tawaran itu mungkin saja terbuka. Tawaran-tawaran itu yang sedang dibaca oleh kedua belah pihak," kata Arifki.

Untuk diketahui, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani terpantau dua kali menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Pertama, Rosan menyambangi rumah Megawati sekira pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.

Setelah itu, sekira pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di kediaman Megawati, Rabu sore.