Jumat, 12 September 2025

Sejarah Erupsi Gunung Ruang, Tercatat sejak 1808 hingga Istirahat Puluhan Tahun, Kini Kembali Erupsi

Sejarah Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, yang kembali erupsi pada Rabu (17/4/2024), sebelumnya pernah erupsi 1808.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Aktivitas Nelayan di Tagulandang dengan latar belakang Gunung Api Ruang, di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. --- Sejarah Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, yang kembali erupsi pada Rabu (17/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, yang kembali erupsi pada Rabu (17/4/2024).

Terbaru, status Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, status Gunung Ruang dinaikkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik.

"Maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita," katanya dalam rilis resmi PVMBG, Rabu.

Lantas, bagaimana sejarah erupsi Gunung Ruang?

Mengenal Gunung Ruang

Dikutip dari vsi.esdm.go.id, Gunungapi Ruang merupakan gunungapi bertipe strato dan menjulang tinggi 725 m dpl dari batas pantai, sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya.

Secara geografis, Gunung Ruang terletak pada posisi koordinat 2o19' 18,30” LU dan 125o 24' 30,42 BT.

Sementara secara administratif, Gunung Ruang berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Gunungapi tersebut, diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Tagulandang, Sitaro.

Sejarah Erupsi Gunung Ruang

Sejarah erupsi Gunung Ruang tercatat sejak tahun 1808, yang memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun.

Sebelum erupsi tahun ini, rupanya Gunung Ruang pernah meletus pada tahun 2002.

Erupsi tersebut, merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas.

Baca juga: 6 Fakta Gunung Ruang di Sulut Erupsi, Dampak Letusan hingga Penetapan Status Siaga ke Awas

Imbas erupsi Gunung Ruang saat itu, yakni kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.

Diketahui, Gunung Ruang, gunung yang paling eksplosif di Sulut, lantaran memiliki siklus yang tak menentu, bahkan relatif lebih lama.

Siklus yang relatif lebih lama pun membuat gunung menyimpan lebih banyak material sebelum dikeluarkan berupa erupsi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan