Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Sri Mulyani Blak-blakan Komunikasi dengan Tim Prabowo Susun APBN Tahun 2025

Sri Mulyani menambahkan, komunikasi dengan pemerintahan baru perlu dijaga agar ada kesinambungan pembangunan. 

Penulis: Chaerul Umam
Istimewa
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) secara digital kepada kepala daerah dan kepala kementerian negara/lembaga di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan dirinya berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya, terkait Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025. 

Sri Mulyani mengatakan, komunikasi itu penting agar program-program prioritas dan unggulan Prabowo-Gibran bisa terlaksana dalam APBN 2025.

"Kami terus berkomunikasi dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk Pak Prabowo, sehingga apa yang kita tuangkan akan bisa sedapat mungkin memasukkan seluruh aspirasi," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Menkeu: APBN Pemerintahan Prabowo-Gibran Defisit 2,45-2,82 Persen dari PDB

Sri Mulyani menambahkan, komunikasi dengan pemerintahan baru perlu dijaga agar ada kesinambungan pembangunan. 

Sehingga, lanjut Sri Mulyani, program-program prioritas Prabowo-Gibran bisa didukung dengan anggaran yang memadai.

"Sehingga pemerintah baru programnya dan prioritas kemauannya tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: PDIP Klaim Tak Kenal Istilah Oposisi, tapi Belum Nyatakan Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran

Ada pun pada Rapat Paripurna hari ini yang mengagendakan penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, Sri Mulyani mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1 persen sampai 5,5 persen. 

Dia yakin target tersebut bisa tercapau dengan komitmen dan kerja sama berbagai pihak.

"Kami optimistis, dengan kerja keras dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta komitmen untuk melakukan terobosan kebijakan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkualitas yang pada tahun 2025, diperkirakan berada pada kisaran 5,1 persen - 5,5%," katanya dalam rapat di DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan